Logo

Kiai di Banyuwangi Diserang Orang

Pelaku Diduga Pria yang Numpang di Rumahnya
Reporter:,Editor:

Sabtu, 19 February 2022 05:00 UTC

Kiai di Banyuwangi Diserang Orang

Tim PAC Ansor Kecamatan Pesanggaran menjaga Pesantren Miftahul Hidayah, Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, tempat Kiai Affandi Musyafa (58) diserang menggunakan senjata tajam, Jumat 18 Februari 2022. Foto PAC Ansor

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pengasuh Pesantren Miftahul Hidayah, Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kiai Affandi Musyafa (58), menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam, Jumat 18 Februari 2022, dini hari.

Pelakunya diduga kuat adalah pria berinisial D (34) yang 15 hari terakhir telah tinggal di salah satu bangunan milik sang kiai.

Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi mengatakan, awalnya pelaku datang ke rumah Kiai Affandi dan mengeluh sakit perut.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, kemudian membukakan pintu dan memberikan air minum yang telah diberi doa sebagai obat.

Baca Juga: Mangkir Dua Kali, Anak Kiai di Jombang Cabuli Santrinya Terancam Dijemput Paksa Polisi

"Dia ketuk pintu minta diobati, sakit perut. Sakit perut, terus diobati, pakai do'a-do'a, kasih air do'a-do'a," kata Subandi, saat dihubungi, Jumat.

Dia menjelaskan, D mengaku perutnya tetap sakit setelah meminum air yang sudah didoakan sang kiai. D kemudian menyerang Kiai Affandi menggunakan senjata tajam, dan melukai 4 titik badan sang kiai.

Kiai Affandi sempat menangkis serangan hingga ibu jari tangan kirinya terluka. Ia pun berhasil menyelamatkan diri. Dia dievakuasi dari kamar mandi yang terkunci dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda.

Selanjutnya mendapatkan tindakan operasi dan rawat inap. D berhasil ditangkap pihak kepolisian dalam perjalanannya kabur. Ia mengakui telah melakukan penyerangan terhadap Kiai Affandi.

Baca Juga: Dalih Sebagai Kiai-Bu Nyai, Pasutri di Jember Mampu Tipu Warga dengan Gandakan Uang Rp 61 Juta

"Akhirnya ketangkap di jalan raya Desa Yosomulyo, depan puskesmas tepatnya. Lagi minum es doger, langsung kita amankan," kata Subandi lagi.

Ketua PAC Ansor Kecamatan Pesanggaran Agus Romadhon mengatakan, tidak ada masalah sebelumnya antara D dan Kiai Affandi. Bahkan saat menumpang di bangunan miliknya, Kiai Affandi memberikan makanan dan mengajaknya dalam sejumlah perjalanan.

Pihaknya belum memastikan asal senjata tajam yang digunakan pelaku dalam penyerangan tersebut. Namun pisau di rumah Kiai Affandi masih lengkap.

"Lima belas hari tinggal di sana. Sebelumnya tidak ada masalah, baik-baik saja. Setiap hari makan ya sama-sama, terus kemana-mana juga diajak," kata Agus, Jumat.