Logo

Khofifah Sebut Gangguan Ginjal Akut di Daerahnya Sebanyak 25 Kasus

Reporter:

Jumat, 28 October 2022 03:00 UTC

Khofifah Sebut Gangguan Ginjal Akut di Daerahnya Sebanyak 25 Kasus

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto. Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut jumlah gangguan ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di daerahnya tercatat sebanyak 25 kasus.

“Tercatat sampai tadi malam ada sebanyak 14 (pasien anak) meninggal dunia, alhamdulillah  sembilan sudah sehat, dan satu masih dirawat,” kata dia usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-Alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca Juga : Antisipasi Ginjal Akut, Dinkes Kota Probolinggo Keluarkan Surat Larangan Obat Cair

Khofifah menyatakan bahwa kasus GGAPA hanya terjadi di beberapa kabupaten/kota. Namun, ia tidak menyebut daerah yang dimaksud secara lebih gamblang. “Tidak (seluruh kabupaten/kota yang terjadi kasus gagal ginjal akut),” ujar mantan Menteri Sosial itu.

Yang jelas, ia melanjutkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka dua rumah sakitnya sebagai rujukan penanganan pasien dengan gangguan gagal ginjal akut. Tempat layanan kesehatan itu adalah RSUD Dr Soetomo, Surabaya dan RSUD Saiful Anwar, Malang. “Oleh Kemenkes (keduanya) dijadikan sebagai tempat rujukan utama,” kata Khofifah.

Baca Juga : Ini Penjelasan Tentang Etilen Glikol dan Dietiln Glikol

Ia juga mengharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap GGAPA. Upaya yang bisa dilakukan dengan segera membawa ke tempat layanan kesehatan jika diketahui adanya anak yang mengalami gejala. Ini seperti mual, muntah-muntah yang disertai dengan demam.

“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama dari anggota keluarga. Informasi tentang akibat-akibat (menggunakan) obat sirup juga perlu diketahui,”ujar gubernur.