Kamis, 09 July 2020 11:00 UTC
GUBERNUR JATIM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengklaim upaya mengendalikan pandemi Covid-19 di Jawa Timur mulai membuahkan hasil yang signifikan. Indikasinya, ada peningkatan cukup signifikan angka kesembuhan.
"Kami optimitis dengan tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini maka Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," kata Khofifah, Kamis 9 Juli 2020.
Data Pemprov Jatim per Rabu 8 Juli 2020 menyebutkan, angka recovery rate atau kesembuhan kasus Covid-19 Jatim ada di angka 37,34 persen. Di mana ada sebanyak 5.579 orang sembuh dari 14.941 pasien positif.
Angka itu cenderung naik dibanding tanggal 25 Juni 2020 lalu. Saat itu, kesembuhan kasus positif Jatim masih di angka 32,56 persen, yakni 10.532 orang dinyatakan sembuh. Artinya, dalam 14 hari terakhir, terdapat 2.150 orang pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
"Dengan kesembuhan kasus yang terus bertambah ini semoga ke depan semakin banyak warga Jatim yang sembuh dari Covid-19. Serta, dalam waktu yang sama jumlah kematian diharapkan akan terus menurun," kata dia.
Angka kesembuhan itu, menurut dia, karena percepatan layanan kepada pasien positif Covid-19 di Jatim akan semakin optimal. Terlebih, Pemprov Jatim bersama Pangkogabwilhan II telah meluncurkan aplikasi sistem rujukan satu pintu atau disebut One Gate Referral System di RS Darurat Lapangan Indrapura.
BACA JUGA: Gugus Tugas Jatim Akui Kesulitan Penuhi Target Jokowi
Ia optimis sistem tersebut akan memuat data ketersediaan fasilitas pelayanan pasien Covid-19 secara real time di 99 RS rujukan di Jatim. Mulai mengintegrasikan data ketersediaan ruang RIK di setiap rumah sakit, ketersediaan ruang isolasi bertekanan negatif maupun tidak bertekanan negatif, ketersediaan ICU, hingga ketersediaan ruang HCU.
"Dengan sistem ini harapannya ada distribusi pasien yang lebih memungkinkan memberikan percepatan layanan sesuai kualifikasi kondisi pasien," ungkapnya.
Selain itu, Khofifah juga meminta kepada para survivor Covid-19 untuk melakukan donor plasma sebagai bagian dari ikhtiar menyembuhkan pasien positif lainnya. "Terapi plasma darah dilakukan di Jatim guna mempercepat proses penyembuhan pasien covid-19," imbuhnya