Logo

Khofifah Naik Motor Amankan Gereja Jelang Misa Natal

Reporter:,Editor:

Senin, 23 December 2019 05:02 UTC

Khofifah Naik Motor Amankan Gereja Jelang Misa Natal

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) mengendarai motor menuju Gereja Gembala yang Baik untuk melakukan pengamanan jelang misa Natal, Senin 23 Desember 2019. Foto: Tony Hermawan.

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melakukan sidak di sejumlah gereja dengan mengendarai sepeda motor.

Khofifah mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario wana putih didampingi Luki Hermawan yang menunggangi motor trail. Keduanya menuju gereja yang berlokasi di Jalan Jemur Andayani X, Senin 23 Desember 2019.

Khofifah bersama Polda Jatim melakukan safari pengamanan jelang misa Natal yang akan dilaksanakan mulai Selasa 24 Desember 2019. Dia berharap agar Pam Natal ini memberi kenyamanan saat ibadah Natal sekaligus menjaga keharmonisan.

BACA JUGA: Unit K9 Polres Probolinggo Kota Amankan 12 Gereja Jelang Natal

“Semoga keberagaman ini dapat dijadikan acuan untuk lebih menjaga hubungan yang rukun antar umat,” kata Khofifah.

Usai melakukan Pam Natal di Gereja Gembala yang Baik, Khofifah dan Luki Hermawan melanjutkan sidak pengamanan ke Gereja GKI di Jalan Ngagel.

Sementara itu, pendeta Gereja Gembala yang Baik, Gregorius Kaha menjelaskan Natal tahun ini mengambil tema “Hiduplah Bersaudara dengan Semua Orang”. Tema besar ini diharapkan seluruh jemaat dapat merenungkan dan menghayati pesan tersebut.

BACA JUGA: Satgas Pangan Pemkot Surabaya Awasi Penimbunan Makanan

“Hari ini saya merasa sangat bersyukur, bisa menyambut teman-teman dari segala elemen. Semoga kunjungan ini bisa dijadikan penguatan roh spiritual untuk saling menjaga kedaulatan negara ini,” kata Gregorius kepada awak media.

Ditambahkan Gregorius, gereja ini akan menggelar Misa Natal pada Selasa 24 Desember 2019, selama dua sesi, yakni pagi dan sore. Menurutnya diperkirakan akan ada sekitar 5.000 jemaat yang hadir.

Untuk memastikan keamanan, pihak gereja membagi pos keamanan menjadi dua titik. Panitia inti menjaga di dalam, sedangkan pihak kepolisian bersama RT/RW dan warga mengamankan penjagaan di luar.