Sabtu, 27 July 2019 13:50 UTC
AWASI. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa berpesan kepada dua ribuan anak-anak agar giat belajar dan mengormati orang tua dan guru dalam peringatan HAN 2019 di Pasuruan, Sabtu 27 Juli 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Pasuruan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong semua orang tua untuk lebih giat melindungi anak-anaknya di era perkembangan teknologi yang semakin maju.
"Hari ini anak-anak tidak semua termonitor secara baik bagaimana mereka mengakses gadget,” kata Khofifah di puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Taman Safari Indonesia Prigen, Sabtu 27 Juli 2019.
Menurutnya, orang tua banyak yang tidak terkonfirmasi apa yang diakses anaknya karena banyak juga orang tua yang masih gaptek (gagap teknologi).
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu menegaskan agar orang tua harus memantau aktivitas putra putrinya setiap hari.
BACA JUGA: Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan di Hari Anak Nasional
Ia menjelaskan, bukan hanya aktivitas yang terlihat di dunia nyata, tapi juga di dunia maya yang sudah lekat dalam masyarakat. Karena dalam gadget tidak mengenal jarak, usia maupun unsur lain.
"Ini menjadi peringatan bagi orang tua bahwa anak-anak tidak bisa diserahkan pada alam. Harus dididik, dibina, dan dibimbing," kata dia.
Peran guru juga sangat penting, kata Khofifah, sehingga selama di sekolah, guru adalah wakil orang tua untuk mendidik.
Oleh sebab itu, ia berharap agar guru tidak hanya transfer of knowledge (transfer pengetahuan) tapi juga transfer of attitude (transfer perilaku).
BACA JUGA: WCC Minta Pemkot Malang Penuhi Lima Hak Anak
Dengan dihadiri kurang lebih 2.850 anak, Khofifah memberikan nasihat agar anak Jawa Timur terus belajar yang giat dan mewujudkan cita-citanya hingga menjadi kenyataan.
Selain itu, Khofifah juga berpesan kepada mereka untuk menghormati kedua orang tua dan guru. Sebab, mereka bisa mengenal huruf, dan memiliki ilmu karena peran orang tua dan guru. Dengan ilmu tersebut, bisa menjadi bekal yang bermanfaat di bidang apapun kelak.
"Tugas saat ini selain giat belajar juga harus menghormati orang tua dan guru agar ilmunya manfaat dan kelak menjadi sukses. Jika saat ini ada yang berumur 7 tahun, 10 tahun, maka pada tahun 2045 harus siap menjadi generasi emas. Generasi berkualitas, maju, unggul, dan saleh salehah," imbuhnya.
Selain memberikan motivasi, Khofifah juga memberikan kuis, hadiah sepeda, dan juga boneka. Ada pun beberapa kuis yang diberikan adalah pengetahuan umum tentang flora, fauna, dan juga pengetahuan kebangsaan.