Selasa, 06 August 2019 03:45 UTC
KH Maimun Zubair. Foto: nu.or.id
JATIMNET.COM, Surabaya – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta warga NU melaksanakan salat gaib atas wafatnya Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.
"Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan salat gaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt," kata Sekjen PBNU, A Helmy Faishal Zaini sebagaimana dilansir nu.or.id, Selasa 6 Agustus 2019.
Helmy juga menyampaikan PBNU sangat berduka atas wafatnya Mbah Maimoen. "Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin, dan pengayom umat," katanya.
BACA JUGA: Innalillahi, Kiai Kharismatik Mbah Moen Meninggal di Mekah
Menurutnya, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan. "Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya dan menempatkannya di surga yang terbaik," kata Sekjen.
KH Maimoen Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an.
Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimoen Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan.
BACA JUGA: Pesan Cicit Syaikhona Kholil, KH Zubair Kepada AHY
"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," tutup Sekjen.
Seperti diberitakan sebelumnya, tokoh kharismatik Kiai Haji Maimun Zubair meninggal di Mekah, pukul 08.17 WIB atau pukul 04.17 waktu Mekah, Selasa 6 Agustus 2019.