Kamis, 23 July 2020 01:00 UTC
Desainer Nasional Isyam Syamsi (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji usai memberi penilaian di lomba fashion bertema New Normal
JATIMNET.COM, Surabaya - DPD Partai Golkar Jawa Timur menggelar lomba fashion dengan tema new normal atau tatanan hidup baru. Pesertanya kaum muda. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 501 orang mendaftar pada gelaran tersebut. Mereka menyuguhkan bermacam kreasi masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
"Saya sama sekali bukan pemerhati fashion. Bukan penggemar fashion," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji disela membuka lima fashion dan Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Rabu 22 Juli 2020 malam.
Anggota DPR RI dari Komisi XI itu secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya tidak jago berpakaian. Bahkan, ia sempat dikira pedagang lantaran pakaian yang dikenakannya. "Saya sering dikiranya tukang es cendol karena pakaian yang saya pakai," ungkapnya.
Meski terbilang cuek terhadap penampilan, tidak berarti Sarmuji tak peduli. Ia ingin penggunaan APD dikalangan anak muda menjadi tren. "Selama ini kan masih banyak anak muda yang tidak mau pakai APD, karena alasannya ribet. Padahal, memakai masker itu kan tidak menurunkan keindahannya," bebernya.
BACA JUGA: Golkar Jatim Siap Dampingi Pengurusan Sertifikasi Tanah Wakaf
Kesadaran anak muda Jatim, kata Sarmuji, sangat penting. Terlebih untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena itu, pihaknya menfasilitasi kekreativitasan anak muda dengan mengadakan lomba fashion New Normal.
Sementara Anggota DPR RI yang juga berkecimpung di dunia keartisan, Nurul Qomaril Arifin mengaku bangga sama anak muda Jatim.
"Situasi sekarang ini bukan berarti berhenti berinovasi. Kami mengapresiasi anak-anak muda Jatim. Ini adalah suatu terobosan yang sangat bagus sekali. Jumlah pesertanya juga sangat luar biasa," katanya dalam siaran virtual.
Caption: Desainer Nasional Isyam Syamsi (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji usai memberi penilaian di lomba fashion bertema New Normal.