Logo

Ketua DPRD Lamongan Serahkan Dokumen Pokir ke Bupati

Reporter:,Editor:

Jumat, 31 March 2023 00:20 UTC

Ketua DPRD Lamongan Serahkan Dokumen Pokir ke Bupati

Ketua DPRD Lamongan Ketika Menerima RKPD Dari Bupati Lamongan Saat Murenbang

JATIMNET.COM, Lamongan - Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, menyerahkan dokumen tujuh pokok pikiran (Pokir) DPRD ke Bupati Lamongan ,Yuhronur Efendi, di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2024.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lamongan di ruang Gaja Mada gedung pemkab Lamongan itu, Abdul Ghofur mengatakan musrenbang penyusunan RKPD tahun 2024 ini salah satu tujuannya yakni untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Lamongan.

Pokok pikiran (pokir) yang diperoleh anggota DPRD dengan mengakomodir usulan dan berbagai masukan dari hasil penyerapan aspirasi masyarakat, baik melalui sidak, reses, musrenbang desa dan musrenbang kecamatan sesuai dapil masing-masing anggota Dewan.

"Pokok -pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Lamongan itu telah diinput dalam SIPD yang selanjutnya akan diserahkan ke saudara bupati," kata Abdul Ghofur, Kamis, 30 Maret 2023.

Baca Juga: Musrenbang RKPD 2024, Bupati Ikfina "Jangan Ada Dusta Diantara Kita" 

Adapun dokumen tujuh pokir yang diserahkan ke Bupati Lamongan tersebut yakni bidang pendidikan yang meliputi (biasiswa bagi anak-anak kurang mampu dan pembangunan atau rehab lembaga sekolah), bidang kesehatan meliputi (penanganan stanting).

Kemudian bidang ketenagakerjaan meliputi (peningkatan sarana prasarana dan SDM pada balai latihan kerja agar berdaya saing, pengawasan serta memberikan fasilitas bagi lulusan, melakukan pengawasan UMK bagi tenaga kerja di perusahaan, pengawasan bagi tenaga kerja asing terkait masa kerjanya).

Selanjutnya, bidang infrastruktur meliputi (pembangunan poros desa atau poros strategis, pembangunan tembok penahan tanah, pengerukan embung atau waduk dan penerangan jalan umum), bidang ekonomi meliputi (pengawasan usaha mikro), bidang pariwisata, bidang pertanian meliputi (pemberdayaan kelompok tani, alsinta dan pupuk) dan yang terakhir yaitu, bidang sosial.

"Saya berharap pokok -pokok pikiran DPRD dapat diakomodir dan dijadikan masukkan dalam rumusan yang diprioritaskan dalam prioritas tahun 2024. Semoga Musrenbang kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lamongan," katanya.

Baca Juga: Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024, Bupati Ikfina Tekankan 4 Program Prioritas

Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa untuk mempercepat kebangkitan ekonomi sosial masyarakat di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan mengimplementasikan 11 Program Prioritas.

11 program prioritas tersebut yakni, Lamongan Sehat, PERINTIS (Pendidikan Berkualitas dan Gratis bagi yang kurang sejahtera), JAMULA (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), Yakin Semua Sejahter (YSS), Desa Berjaya.

Selanjutnya Lumbung Pangan Lamongan, Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), UMKM Naik Kelas, Young Entrepreneur Succes, 100% Pelayanan Publik Berkualitas, serta Prestasi Pemuda dan Olahraga.

Berdasarkan dokumen RPJMD 2021-2026 dan memperhatikan arah kebijakan Provinsi Jawa Timur, rencana kerja pemerintah pusat sebagai wujud pendekatan dasar, perencanaan tematik, holistik, integratif dan spasial.

"Tema pembangunan RKPD 2024 yakni Aktivasi Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah.  Demi mewujudkan tema tersebut, Pemkab lamongan akan mengimplementasi 11 program prioritas pembangunan sebagai akselerator/percepatan kebangkitan ekonomi sosial masyarakat,” kata Pak Yes.  

Pak Yes juga menekankan pentingnya memahami skala prioritas pembangunan, sudah saatnya dalam menerjemahkan program dan perencanaan keuangan menggunakan pendekatan money follow program, yakni alokasi anggaran pembangunan diorientasikan pada pencapaian program prioritas, bukan pada tugas dan fungsi.

Untuk itu, Beliau mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah dan camat dituntut agar mendorong semua unsur staf mengedepankan inovasi, melakukan benchmarking dan menjalin sinergitas.