JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo, Karna Suswandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat penyimpanan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit milik pemerintah. Sidak dilakukan mengingat Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo mengalami kekurangan oksigen untuk pasien Covid-19.

Ketersediaan tabung oksigen hanya bisa digunakan pasien selama 2 jam. Bupati menjemput sendiri  tabung oksigen yang tak terpakai di RSUD Besuki karena rumah sakit sedang lockdown. Ada 21 tabung oksigen dipinjam untuk memenuhi kebutuhan sementara di rumah sakit Abdoer Rahem.

“Hari ini terjadi kekurangan tabung oksigen karena ada keterlambatan pengiriman. Kita sisir sejumlah Puskesmas dan rumah sakit yang memiliki oksigen tapi tak terpakai,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Baca Juga: Kangen Masuk Sekolah Pelajar Situbondo Antusias Ikut Vaksin

Saat ini, rumah sakit Abdoer Rahem Situbondo merawat 136 pasien, sementara tabung oksigen yang tersedia hanya tersisa 7 tabung oksigen  dan hanya bisa digunakan pasien Covid-19 sekitar 2 jam. Kekurangan oksigen tersebut sangat membahayakan pasien, karena semua pasien harus tetap menggunakan oksigen.

“Kami bertindak cepat untuk mengantisipasi kejadian fatal. Setidaknya, tabung oksigen yang tak terpakai dialihkan sementara untuk memenuhi kebutuhan pasien hingga nanti malam,” ujarnya.

Karna Suswandi menjelaskan, ada keterlambatan pengiriman tabung oksigen ke Situbondo karena terjadi kerusakan armada. Seharusnya, pengiriman tabung oksigen sudah sampai Jumat malam, 23 Juli 2021. 

“Sesuai informasi yang kami terima perbaikan armada sampai pukul 13.00 hari ini. Kalau tidak ada hambatan nanti malam tabung oksigen sudah tiba. Dengan tabung yang sudah terkumpul saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pasien untuk 4 jam kedepan,” terangnya