Kamis, 07 July 2022 09:40 UTC
Direktur Utama SIG Donny Arsal (dua kiri) menandatangani perjanjian kerja sama peningkatan penggunaan TKDN melalui pembinaan UMKM, di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis 7 Juli 2022. Foto: SIG
JATIMNET.COM, Gresik - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjalin kerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dalam pembinaan dan fasilitasi pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kolaborasi ditandai penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal dan Ketua Pengurus YDBA Sigit Prabowo Kumala, mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Kerjasama meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan pada UMKM binaan YDBA, agar menghasilkan produk yang sesuai standar quality, cost, delivery (QCD), memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok perusahaan.
Dalam hal ini SIG akan membeli produk UMKM Binaan YDBA berupa spare part guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan, kerjasama sejalan dengan Instruksi Presiden (INPRES) No 2 tahun 2022.
Baca Juga: Dukung Produk UMKM, Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM
Harapannya dengan tingginya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), keberadaan BUMN hingga lembaga negara, dari level daerah hingga pusat menjadi kondusif dan ramah bagi produk UMKM dalam negeri.
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, SIG sebagai BUMN akan selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah, terutama dalam mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia.
Salah satunya yaitu ”Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia” yang diwujudkan melalui program percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
”Kolaborasi dengan YDBA ini bukti keseriusan SIG melaksanaan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang (spare part),” rilisnya, Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: UMKM Produk Kopi di Rembang Binaan Semen Gresik Memiliki 300 Reseller
Ia menambahkan YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra yang fokus membina UMKM sejak 1980 akan menjembatani SIG untuk dapat menjadi ‘Ayah Angkat’ bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi.
Dalam hal ini terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya, dimana nantinya UMKM-UMKM binaan ini akan dapat memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.
Sementara Direktur Operasi SIG Yosviandri berharap mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang handal secara teknis dan ekonomis.
“Ini wujud implementasi dari kebijakan pemerintah, di mana industri dapat tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan, baik mencapai skala ekonomi maupun peningkatan kualitas produknya,” katanya.
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala menyampaikan, sejalan dengan semangat YDBA 2022, yaitu Kolaborasi Tumbuh Bersama UMKM, terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan SIG.
Kolaborasi bersama SIG diharapkan dapat membentuk tim kecil mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis oleh SIG.
