Rabu, 15 December 2021 08:20 UTC
BANJIR. Tangkapan layar video KA Wijaya Kusuma rute Ketapang (Banyuwangi Baru) - Cilacap berhenti di rel dekat pemukiman warga akibat rel terendam banjir, Rabu sore, 15 Desember 2021. Dok: warga Jember
JATIMNET.COM, Jember – Lazimnya sebuah kereta api akan berhenti di stasiun kereta. Namun pemandangan berbeda terjadi di rel kereta api yang ada di Jember. Sebuah kereta api tampak berhenti persis di depan rumah warga yang memang berhadapan dengan jalur rel kereta api. Di depannya tampak ada genangan air dan kondisi sedang hujan deras.
Peristiwa kereta api yang “parkir” di depan rumah warga ini kemudian dengan cepat viral di media sosial. Humas PT KAI Daop IX Jember Tohari membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu sore, 15 Desember 2021 itu.
“Karena Jember sejak siang ada hujan deras sehingga terjadi genangan air di beberapa titik, termasuk di rel kereta api. Itu peristiwanya terjadi di lintasan rel yang ada di kawasan Patrang antara RSD dr Soebandi dengan Perumnas Patrang,” kata Tohari saat dikonfirmasi Jatimnet.com.
BACA JUGA: Belasan Titik di Daop 7 Madiun Rawan Banjir dan Tanah Longsor
Kereta api yang berhenti tersebut adalah KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang (Banyuwangi) – Cilacap. KA Wijaya Kusuma yang harus berhenti sejenak sekitar 10 menit karena menghindari banjir.
“Berdasarkan pandangan mata, masinis melihat ada genangan air di radius sekitar 600 hingga 700 meter. Masinis memberhentikan kereta sebentar karena untuk memastikan rel kereta api yang akan dilewati dalam kondisi aman,” kata Tohari.
Setelah dipastikan aman, KA Wijaya Kusuma kembali melaju melewati genangan air. Menurut Tohari, sejumlah lokomotif kereta api milik PT KAI menggunakan teknologi diesel elektrik yang di bagian bawahnya terdapat traksi motor. Karena itu, akan sangat rentan jika terendam air.
BACA JUGA: Seluruh Pelanggan Kereta Api Wilayah Daop 8 Wajib Vaksin
“Tetapi secara keseluruhan jadwal kereta api tidak terganggu. Hanya KA Wijaya Kusuma yang sedikit terlambat perjalanannya,” kata Tohari.
Sebagai antisipasi, petugas PT KAI juga akan lebih sering mengecek kondisi rel terutama di musim hujan. PT KAI juga berharap warga di sekitar jalur kereta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir.
