Selasa, 02 July 2024 15:10 UTC
SEREMONIAL : Penyerahan cindera mata dari Kemenparekraf kepada Kadis Parawisata dan TN Baluran Situbondo (Jatimnet.com/Zaini Zain)
JATIMNET.COM, Situbondo- Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) melakukan bimbingan teknis bagi penggiat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Situbondo, di aula Taman Nasional Baluran, Selasa, 2 Juli 2024.
Para peserta selain dibekali materi pemasaran melalui branding, juga melakukan praktek langsung secara berkelompok. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu stafsus Kemenparekraf Sanni Achmad dan Emi Ermawati.
“Alhamdulillah Kemenparekraf melaksanakan kegiatan luar biasa ini di Kabupaten Situbondo,” ujar Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Situbondo, Puguh Wardoyo.
Bimbingan teknis “Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding“ diikuti 65 peserta dan dipandu profesional digital marketing Qisthas Tsana I Noe’man. Kegiatan ditutup dengan evaluasi mentimeter.
“Melalui kegiatan ini kami berharap agar pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Situbondo akan terus berkembang kedepannya,” kata Puguh.
Menurut Puguh, Kabupaten Situbondo memiliki banyak sekali destinasi wisata dan sebagian besar merupakan wisata pantai. Bahkan di Taman Nasional Baluran sendiri tak hanya memiliki padang savana Bekol atau Africa Van Java serta wisata flora dan fauna, melainkan menyimpan destinasi pantai luar biasa seperti pantai bama dan pantai si jile.
“Berbagai potensi ini memang perlu terus di branding. Nantinya, kalau kunjungan wisatanya tinggi, maka perputaran ekonominya akan juga meningkat, ” tuturnya.
Sementara itu, Bimbingan teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding diikuti berbagai kalangan, yaitu Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Astra), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Forum Komunikasi Pokdarwis, Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
“Ada juga dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, Forum Pokdarwis dan komunitas digital marketing Situbondo,” pungkasnya.