Jumat, 29 November 2019 11:54 UTC
BAKAR. Kejaksaan Negeri Mojokerto membakar barang sitaan dari 50 kasus yang sudah diputuskan di pengadilan. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Mojokerto - Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto memusnahkan sitaan selama satu tahun. Antara lain sabu seberat 398,112 gram, 10.127 butir double L, dan ratusan paket kosmetik palsu, Kamis 28 November 2019.
Barang bukti yang dibakar tersebut, berasal dari tiga kasus yang paling dominan dari 50 perkara yang sudah inkrah.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Halila Rama Purnama, mengatakan sejak awal tahun 2019 ada 50 kasus yang sudah inkrah di wilayah hukum Kota Mojokerto.
Salah satunya ratusan kosmetik dalam berbagai ukuran yang bahan-bahannya berbahaya dan tanpa izin edar.
BACA JUGA: Kejari Kabupaten Mojokerto Tetapkan Mantan Kadisperta sebagai Tersangka Korupsi
Kosmetik sebanyak 200 botol senilai puluhan juta ini merupakan hasil penyitaan dari rumah produksi Rahajeng Ratnasari, warga Panggreman II, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
"Semua yang kami musnahkan telah memiliki kekuatan hukum tetap,’’ ujarnya.
Terpidana dalam kasus kosmetik palsu Rahajeng telah menyelesaikan masa hukuman di Lapas Kelas II B Mojokerto. Terpidana dipenjara selama lima bulan dan denda Rp 200 juta karena terbukti meracik bahan kecantikan yang mengandung merkuri dan dijual tanpa izin edar BPOM.
BACA JUGA: BNN Mojokerto Ungkap Narkoba Seberat 525 Gram Sabu
Kosmetik yang dimusnahkan kejari yakni 50 botol lotion, 24 pot kosmetik merek whitening dermacare, 33 pot kosmetik merek R glow whitening, 10 botol kosmetik pemutih kulit merek Jasmin, dan 13 botol kosmetik sabun muka tanpa merek warna oranye, serta ratusan kemasan yang belum terpakai.
Korps Adhyaksa juga memusnahkan barang bukti lain, diantaranya yang paling menonjol kasus narkotika jenis sabu sebanyak 398 gram, dan puluhan ribu pil double L.
’’Untuk wilayah dengan tiga kecamatan seperti ini, menurut saya sudah cukup banyak dalam satu tahun,’’ imbuhnya.
Pemusnahan barang bukti hasil kejahatan ini disaksikan sejumlah pejabat teras. Di antaranya, Sekdakot Harlistyati, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsih, Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Julian Kamdo Waroka, hingga Kapolsek Magersari Kompol Sulkan.
