Jumat, 21 November 2025 12:01 UTC

Korban kecelakaan tergeletak di tepian rel kereta api usai tertemper KA Logawa. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Probolinggo. Peristiwa tragis itu berlangsung di perlintasan sebidang Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Jumat sore, 21 November 2025, ketika sebuah motor sport modifikasi tersambar Kereta Api Logawa.
Satu orang pengendara tewas seketika di lokasi. Korban bernama Widodo (55), warga setempat, meninggal setelah tubuhnya terpental beberapa meter akibat benturan keras. Sementara itu, pengemudi motor, Dodik H, selamat tetapi mengalami syok berat.
Dodik hanya bisa menangis histeris di dekat jasad Widodo setelah kejadian, tak menyangka perjalanan yang mereka lakukan berakhir dengan tragedi.
BACA: Ban Meletus di Perlintasan Kereta, Mobil Minivan Tertemper KA Ranggajati di Probolinggo
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua korban melintas dari arah utara menuju selatan menggunakan motor sport yang telah dimodifikasi. Pada saat bersamaan, KA Logawa jurusan Purwokerto–Banyuwangi yang melaju dari arah Pasuruan datang dengan kecepatan tinggi. Motor itu pun tersambar dan terseret beberapa meter.
Salah satu saksi, Solihin, mengatakan para korban diduga tidak menyadari suara kereta yang mendekat dari arah barat.
“Kereta melaju sangat cepat. Tiba-tiba langsung menghantam motor mereka. Penumpangnya tidak selamat,” ujarnya.
Benturan kuat membuat bagian depan dan belakang motor hancur. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah Widodo ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh untuk keperluan visum.
Satlantas Polres Probolinggo Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi mata. Aparat juga kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan berhenti, melihat kiri–kanan, serta memastikan jalur aman sebelum melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
