‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan sebidang resmi JPL 166 Km 86+698 petak jalan Grati–Bayeman, Kota Probolinggo, Senin malam, 8 September 2025, pukul 18.30 WIB.

‎Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon–Ketapang dengan nomor KA 155 menabrak mobil minivan Nissan Serena bernomor polisi B 1005 UZB.

‎menurut informasi yang dihimpun, mobil tersebut dikemudikan Jari, 71 tahun, warga Mayangan, Probolinggo, yang melintas dari arah timur ke barat.

‎Diduga pengemudi kurang berhati-hati sehingga kendaraannya berhenti di jalur rel sesaat sebelum KA Ranggajati melintas.

BACA: Diduga Pikun, Lansia ini Tertemper Kereta Api di Perlintasan Jalan Pahlawan Kota Mojokerto

‎Petugas jaga perlintasan telah menutup palang dan berusaha memberikan tanda bahaya (Semboyan 3) dari jarak sekitar 300 meter.

‎Masinis KA Ranggajati melakukan pengereman darurat, namun karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.

‎Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa dari pihak pengendara dan penumpang mobil maupun awak KA. Seluruh penumpang KA Ranggajati dipastikan selamat.

‎Jari mengungkapkan saat kejadian, ban belakang minivan yang dikendarainya meletus. Hal itu yang membuat roda ke jalur kereta api dan terhenti.

‎"Tadi sempat dibantu warga untuk memindahkan kendaraan, tapi sampai kereta api datang tidak berhasil. Akhirnya kendaraan saya tertabrak kereta api," katanya.

BACA: Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Deket Lamongan, Pengendara Motor Alami Patah Kaki

‎Sementara itu, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyampaikan KA Ranggajati sempat berhenti untuk pengecekan rangkaian sarana. Setelah dinyatakan aman, perjalanan kembali dilanjutkan menuju tujuan.

‎“Kami bersyukur seluruh penumpang KA Ranggajati selamat. Kami mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan mematuhi aturan saat melintas di perlintasan sebidang," katanya.

‎PT KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, berhenti sejenak, serta melihat kiri dan kanan sebelum melintas rel, demi mewujudkan keselamatan transportasi bersama.‎