Selasa, 24 September 2019 14:04 UTC
JENAZAH. Ambulans membawa korban kecelakaan kerja. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang sopir meninggal tertimpa truk yang dikendarainya sesaat setelah mengangkut galian pasir di Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 24 September 2019, pukul 12.00 WIB.
Identitas pria lajang ini diketahui bernama, Samuel, warga Dusun Puli, Desa Gandengwatu, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Korban merupakan sopir truk langganan yang sedang mengangkut hasil galian C, yaitu pasir dan batu, di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa itu bermula ketika korban memperbaiki bagian roda truk yang patah. Bersama dua mekanik, korban berada di sebelah kanan truk, sedangkan dua mekanik di sebelah kiri.
"Sebenarnya kerusakan as roda sebalah kiri sudah sejak kemarin. Cuman tadi langsung patah yang sebelah kiri, ada dua mekanik yang membantu," ucap Joko salah satu rekan korban yang mengetahui keadaan truk yang kurang baik sejak, Senin 23 September 2019, pada Jatimnet.com.
BACA JUGA: PT GEI Akui Pengurukan Tanggul di Mojokerto Gunakan Limbah Batubara
Ketika memperbaiki, truk kemudian oleng dan roboh ke kanan menimpa korban. Hal ini dibenarkan, Aiptu Mat Khoiri petugas Polsek Dawar yang lakukan evakuasi.
"Truknya miring ke kanan, terus menimpa korban. Kondisinya pas dievakuasi di bawah truk, warga langsung memanggil bego, untuk evakuasi biar bisa segera teratasi," papar Aiptu Mat Khoiri petugas Polsek Dawar yang melakukan evakuasi, saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 24 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi dari bawah truk, korban segera diangkut menuju puskesmas menggunakan ambulans Dawarblandong. "Korban alami luka hampir sekujur tubuhnya, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jadi langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, sembari menunggu keluarga korban datang ke lokasi," tandas Mat Khoiri.
