Kasus Covid-19 Kembali Meningkat Diduga Karena Munculnya Varian XBB

Nugroho

Reporter

Nugroho

Rabu, 9 November 2022 - 01:00

Editor

Nugroho
kasus-covid-19-kembali-meningkat-diduga-karena-munculnya-varian-xbb

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

JATIMNET.COM, Surabaya – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat peningkatan kasus Covid-19 selama sebulan terakhir. Sejak 4 Oktober hingga 8 November 2022, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit naik dari 2.300 menjadi lebih dari 5 ribu orang.

Kondisi ini disinyalir karena munculnya varian baru XBB. Di Indonesia sudah ditemukan 12 kasus Covid-19 varian tersebut. Oleh karena itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr.Muhammad Syahril mengatakan bahwa saat ini mutasi varian baru masih perlu diwaspadai.

“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri,” ujar dia dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu, 9 November 2022.

Baca Juga : BPBD Jatim Kawal Kesehatan Jemaah Haji Agar Bebas Covid-19

Kewaspadaan yang bisa dilakukan masyarakat, Syahril menyatakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini seperti menggunakan masker saat berada di dalam maupun luar ruangan. Kemudian, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

“Disiplin memakai masker, tujuan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita. Segera juga lakukan booster, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” terang Syahril.

Ia juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan akses telemedisin Isolasi Mandiri (Isoman) Kementerian Kesehatan. Melalui layanan ini, masyarakat yang positif Covid-19 mendapatkan layanan konsultasi gratis dan layanan obat gratis.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Mulai Koordinasikan Pola Penerapan Pelonggaran Penggunaan Masker

“Tentunya selama melakukan tes di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan,” ucap dia.

Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus. Mulai dari kesiapsiagaan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing.

Baca Juga