Logo

Kapal Pencari Ikan Berpenumpang 25 ABK Terbakar di Perairan Laut Paiton Probolinggo

Reporter:,Editor:

Selasa, 12 July 2022 10:20 UTC

Kapal Pencari Ikan Berpenumpang 25 ABK Terbakar di Perairan Laut Paiton Probolinggo

Kebakaran. Kondisi KM Lautan Papua Indah saat terbakar  di Perairan Laut Paiton. Foto : Warga.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebuah kapal motor pencari ikan KM Lautan Papua Indah yang tengah berlayar di perairan laut utara, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mengalami kebakaran hebat, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa 12 Juli 2022.

Besarnya kobaran api, secara cepat melalap habis kapal ikan yang memiliki sekitar 25 anak buah kapal (ABK) itu. Meski demikian, seluruh ABK selamat dari peristiwa kebakaran tersebut, setelah menyelamatkan diri dengan cara melompat ke lautan. 

Usai diselamatkan oleh nelayan sekitar bersama petugas, seluruh ABK kapal yang selamat, langsung dibawa ke Pos Angkatan Laut (Posal) Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Seorang anak buah kapal, Firdaus mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menimpa kapal yang ditumpanginya, diawali adanya suara ledakan di bagian mesin kapal, diikuti munculnya kobaran api yang secara cepat membesar.

Baca Juga: Ini Jumlah Kapal Tenggelam di Masalembu

Karena dirasa membahayakan, sebut Firdaus, ia bersama para ABK langsung memilih menyelamatkan diri, dengan cara terjun ke lautan sampai akhirnya dibantu nelayan sekitar. 'Kalo penyebab pastinya, saya tidak tahu. Yang jelas, semua ABK memilih menyelamatkan diri waktu itu," katanya.

Firdaus menyebutkan, jika kapal yang ditumpanginya, awalnya berangkat dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Probolinggo, sekitar pukul 12.00 WIB. Rencananya, kapal akan berlayar ke Perairan Arafuru, Papua. "Tadi para ABK sempat berenang, serta terombang-ambing di lautan menunggu bantuan. Bersyukur bantuan itu segera datang, sehingga kami bisa selamat,"tutur Firdaus. 

Sementara, Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danpos TNI AL) Paiton, Letda Herdin menduga, munculnya api pertama kali, berasal dari sambungan pembuangan gas di mesin kapal. Api kemudian merembet kebagian kapal lainnya, sehingga semakin berkobar hebat dan melalap hampir semua bagian kapal motor lautan Indah Papua. 

"Kapal lautan Indah, baru bisa dipadamkan setelah empat unit kapal tug boat diterjunkan ke lokasi. Sedangkan para ABK yang selamat, dibawa Posal Paiton," terang Herdin.