Rabu, 04 August 2021 03:00 UTC
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya kapal slerek Bintang Sonar, di tepi pesisir selatan Banyuwangi. Foto: Dokumentasi Pos Sar Banyuwangi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Kapal nelayan KM Bintang Sonar pada Senin, 2 Agustus 2021, sekitar pukul 04.00 WIB dilaporkan tenggelam di perairan selatan Plengkung, Banyuwangi. Akibat dari insiden tersebut 10 orang penumpang menjadi korban.
Proses pencarian dari Tim SAR Banyuwangi, telah menemukan enam orang selamat. Mereka adalah Budi, Andi Hadi, Mulyono, Sugianto, Endik, Haris. Mereka ditemukan pada Selasa 3 Agustus 2021 di Pantai Coko, Kecamatan Grajagan, Kabupaten Banyuwangi.
Sedangkan untuk 4 anak buah kapal (ABK) diketahui bernama Dul, Habibi, Erman, dan Muhamad Efendi saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi menjelaskan, kapal Bintang Sonar jenis kapal slerek yang merupakan kapal dengan teknik menangkap ikan secara berpasangan.
Baca Juga: Akan Sandar di Pelabuhan Gilimanuk, KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali
Saat itu mereka yang membawa 10 orang ABK, pada hari Senin, 2 Agustus 2021, sekira pukul 04.00 WIB melaut. Namun, karena ada cuaca buruk, membuat kapal terbalik. Hanya 4 orang berhasil ditemukan, karena menepi ke Pantai Plengkung area Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dan dievakuasi sore harinya.
Sementara dua orang lain berhasil selamat ditemukan keesokan harinya di Pantai Coko, dan empat lain masih belum ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan pada hari kedua, dan rencananya dilakukan juga pada hari ketiga Rabu 4 Agustus 2021.
"Dan untuk pencarian hari ini (H2) hanya penyisiran di pinggir Pantai Plengkung dan Pantai Grajagan. Tidak turun memakai perahu dikarenakan kondisi ombak cukup tinggi dan Posko Sar gabungan juga pindah ke Pelabuhan Grajagan," kata Wahyu.