Sabtu, 26 January 2019 16:35 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan layanan bea dan cukai menjadi Madya Pabean C seiring pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang diproyeksikan mengalami peningkatan ekonomi, mendapat perhatian dari Ditjen Bea dan Cukai, salah satunya dengan meningkatkan kualitas layanan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banyuwangi.
"Kami juga mendorong pencatatan nilai ekspor yang di Banyuwangi dan memberikan insentif fiskal bagi para pelaku usaha, baik industri maupun UMKM di Banyuwangi," kata Heru Pambudi, Sabtu 26 Januari 2019.
BACA JUGA: Harga Anjlok, Banyuwangi Bikin Program Sedekah Buah Naga
Bentuk insentif fiskal tersebut, ujar Heru, dengan memberikan kebebasan untuk mengimpor bahan baku industri yang berkembang di Banyuwangi. Harapannya, mampu menekan biaya produksi sehingga harganya bisa bersaing di tingkat dunia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengharapkan peningkatan layanan bea cukai tersebut mampu mendorong pencatatan nilai ekspor di daerah yang dipimpinnya.
Selama ini, banyak produk ekspor dari Banyuwangi yang tercatat di luar daerah, seperti di Bali, Surabaya dan Jakarta, sehingga tidak memberikan dampak pada perekonomian daerah.
BACA JUGA: Banyuwangi Bakal Terapkan Osing Pay
"Banyak barang-barang ekspor dari Banyuwangi yang justru tercatat di Bali, Surabaya, dan Jakarta. Hal ini akhirnya tidak menggambarkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga daerah kurang mendapatkan manfaat," kata Anas.
Apalagi, lanjut Anas, potensi ekspor di Banyuwangi bakal terus meningkat. Selama ini telah ada galangan kapal dari PT Lundin, pengalengan ikan tuna, dan pada tahun depan akan ada pabrik kereta api dari PT Inka (Persero). Belum lagi dengan potensi UMKM yang selama ini harus diekspor lewat Bali.
"Dengan adanya pelabuhan dan juga penerbangan internasional di Banyuwangi, bukan hal sulit untuk meningkatkan ekspor dari Banyuwangi," ucap Anas. (ant)