Logo

Banyuwangi Bakal Terapkan Osing Pay

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 January 2019 03:09 UTC

Banyuwangi Bakal Terapkan Osing Pay

Pendiri penyedia layanan financial technology (fintech) PayTren Ustaz Yusuf Mansur. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berencana menerapkan Osing Pay yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi di pasar, toko, hingga di bidang pariwisata.

Aplikasi pembayaran nontunai yang bermesin Paytren milik PT Veritra Sentosa Internasional itu diproyeksikan mampu merekam seluruh transaksi masyarakat maupun pengunjung dari luar daerah.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan Osing Pay akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi dua kali lipat dari yang disetorkan jumlah wajib pajak yang sama. Pasalnya rekaman transaksi di server Paytren bisa menjadi bukti tagihan pajak pada para penjual kuliner, hotel dan restoran.

“Dengan pembayaran sendiri, nanti ini bisa dihitung value ekonomi Banyuwangi menjadi luar biasa. Mungkin nanti gaji, honor, masalah gaji itu valuenya akan terlihat,” kata Anas di Banyuwangi, Selasa 22 Januari 2019.

BACA JUGA: Banyuwangi Libatkan Agen Wisata Dan Media Malaysia

Dia mengatakan memilih Osing Pay karena kecepatan registrasi, menawarkan branding daerah dan merupakan perusahaan teknologi finansial yang dimiliki investor dalam negeri. Dia mengatakan sangat disayangkan bila rekaman transaksi masyarakat sampai jatuh pada sistem fintech yang dimiliki perusahaan atau investor luar negeri.

“Dan bagi kami ini bukan hanya soal uang, tapi soal merah putih. Karena di daerah ini akan ada kedaulatan ekonomi dengan sistem platform Osing Pay atau Banyuwangi Pay yang nanti (pemilihan namanya antara Osing Pay atau Banyuwangi Pay dan rumusan regulasi) akan kita putuskan,” kata Anas lagi.

Komisaris  PT Veritra Sentosa Internasional Yusuf Mansur mengungkapkan, dalam kerjasama ini berlaku bagi hasil 90 persen untuk Pemkab Banyuwangi, sedangkan pihaknya mendapatkan 10 persen sebagai biaya maintenance sistem.

Menurutnya, kerjasama serupa telah berjalan di Kota Tangerang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Bangka Belitung, dan beberapa kota lainnya.

BACA JUGA: Masuki Masa Low Season, Banyuwangi Luncurkan Paket Wisata Murah

 “Insyaallah nanti bakal menyeluruh ke seluruh daerah, tapi yang live (secara langsung) ke ASN baru ini nih, Banyuwangi,” katanya.

Ustaz kondang itu kemudian menjelaskan keuntungan masyarakat memakai Osing Pay bermesin Paytren, yakni menggunakan aplikasi dalam negeri sendiri. Manfaat lain dari sifat nontunai lebih aman, hemat dan bersih karena tidak harus pegang uang yang telah beredar ke berbagai tempat tanpa pernah dicuci.

“Cashless itu juga kekuatan, misal di Indonesia ada Rp 10 ribu triliun transaksi cashless maka Rp 10 ribu triliun itulah kuenya. Dan percayalah, saya tidak bohong, saat ini kue itu dinikmati oleh orang, bukan oleh kita,” kata Yusuf lagi.