Logo

Masuki Masa Low Season, Banyuwangi Luncurkan Paket Wisata Murah

Reporter:

Kamis, 10 January 2019 07:53 UTC

Masuki Masa <em>Low Season</em>, Banyuwangi Luncurkan Paket Wisata Murah

Kawah Ijen Banyuwangi. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi mempromosikan paket wisata murah pada low season saat ini.

Promosi tersebut untuk menggaet wisatawan mancanegara terutama dari Malaysia.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pada awal-awal tahun biasanya memang low season, karena wisatawan sudah liburan semua saat akhir tahun.

"Dengan dukungan Kementerian Pariwisata, kini ada program Wonderful Banyuwangi Hot Deals yang berlaku Januari sampai Maret 2019,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Kamis 10 Januari 2019.

Dalam program ini, wisatawan hanya perlu membayar 995 MYR (Ringgit Malaysia) atau berkisar Rp 3,8 juta untuk mendapatkan paket wisata berlibur ke Banyuwangi.

BACA JUGA: Kapolda Jelajahi Hutan 'Lord of the Ring' Banyuwangi

Tarif tersebut sudah termasuk tiket pesawat Citilink Kuala Lumpur-Banyuwangi pergi-pulang, menginap dua malam di sejumlah hotel berbintang di Banyuwangi, transportasi lokal, kunjungan ke sejumlah destinasi wisata, hingga wisata kuliner.

Menurut Anas, strategi paket wisata dalam kemasan Wonderful Banyuwangi Hot Deals ini bagian untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Banyuwangi.

Semua pemangku kepentingan dilibatkan, mulai hotel, pengelola destinasi, hingga agen perjalanan wisata.

Jika dalam pemasaran smartphone ada strategi bundling, yakni jual ponsel sekaligus layanan operator selulernya.
Maka dalam promosi wisata, kata Anas, ada tiket pesawat, hotel, kuliner, destinasi wisata, yang dibundel dalam satu paket penjualan.

"Harga lebih murah. Kalau bahasanya Pak Arief Yahya (menteri pariwisata), more for less. You get more, you pay less. Wisman dapat banyak keuntungan dengan harga bersaing,” papar Anas.

BACA JUGA: Penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi Sasar Generasi Milenial

Anas meyakini strategi itu bisa menggerakkan pariwisata lokal di saat low season. ”Karena perilaku konsumen pasti senang dengan diskon. Apalagi kalau diskonnya besar seperti paket Wonderful Banyuwangi Hot Deals ini,” ujarnya.

Tinggal mengatur strategi waktunya, kapan bakal didiskon. "Ya pas lagi sepi seperti di awal tahun. Penawaran apalagi dengan diskon pasti menciptakan permintaan,” imbuh Anas.

Program-program serupa juga akan dilakukan oleh Banyuwangi ke depan. Misalnya, saat bulan puasa, bisa dipastikan tingkat kunjungan wisatawan nusantara menurun, apalagi bagi Banyuwangi yang mengandalkan wisata alam seperti pegunungan, pantai, dan taman nasional.

”Maka pas bulan puasa nanti, paket wisatanya kita konsentrasikan ke pasar non-Muslim. Wisatawan Australia, misalnya. Kita galang mereka lewat Bali melalui paket wisata di Banyuwangi,” ujarnya.