Logo

Kampanye di Tengah Pandemi, Ipong akan Bedah 10 Progamnya Melalui Ngopi Virtual

Reporter:,Editor:

Senin, 30 November 2020 09:00 UTC

Kampanye di Tengah Pandemi, Ipong akan Bedah 10 Progamnya Melalui Ngopi Virtual

KAMPANYA PROTOKOL KESEHATAN: Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni akan menggelar kampanye protokol kesehatan untuk menyampaikan visi-misi mengenai programnya lima tahun ke depan jika terpilih, secara virtual

JATIMNET.COM, Ponorogo – Meningkatknya kasus confirmed di Kabupaten Ponorogo yang mencapai angka 661 Pasien dan masih ada 63 kasus aktif, Calon Bupati Ponorogo Nomor 02 Ipong Muchlissoni masih terus gencar melakukan kampanye.

Namun, kampanye yang digelar berbeda, lebih mengedepankan protokol kesehatan yakni dengan virtual. Seperti yang akan dilakukannya adalah kegiatan “Ngopi Virtual” didalamnya akan membedah progam Ipong kedepan.

Rencananya kampanye virtual itu akan digelar dan menyampaikan programnya dilaksanakan Kamis 3 Desember pukul 19.00 sampai 22.00 WIB disiarkan secara live di beberapa Channel youtube dan facebook.

Acaranya pun akan digelar secara santai layaknya masyarakat ngopi di Angkringan. Bahkan nantinya seluruh penonton yang melihat live streaming di beberapa media sosial online bisa berkomentar melalui live komentar yang telah disediakan.

BACA JUGA: Ipong Dapat Dukungan Paguyuban Reog Obyok se-Ponorogo

Acara tersebut juga diisi oleh para akademisi profesional seperti Prof. Kacung Maridjan dari Universitas Airlangga, dan Dosen dari Insuri Ponorogo yakni Dr. H. M. Suyudi.

“Acara ini akan mengupas 10 progam prioritas saya ke depan menurut sudut pandang para akademisi,” kata Ipong, Senin 30 November 2020.

Ipong menerangkan acara ini juga dibuat untuk menyampaikan visi misi serta progam yang akan ia jalankan bersama Bambang Tri Wahono untuk lima tahun ke depan. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat dibutuhkan sosok pemimpin yang siap menghadapi tantangan dalam memulihkan ekonomi masyarakat.

Ia merinci 10 progam yang akan dikupas adalah satu memberi bantuan kepada seluruh Kelompok Dasa Wisma sebesar Rp 1 – 3 juta per kelompok per tahun, kedua memberikan bantuan operasional kepada seluruh Lembaga RT sebesar Rp 2 – 5 juta per RT per tahun, ketiga menyediakan beasiswa antara Rp 5-10 Milyar bagi Pelajar / Mahasiswa berprestasi atau kriteria lainnya.

BACA JUGA: 781 Ribu Surat Suara Pilkada Ponorogo Mulai Dicetak

Selanjutnya keempat pengembangan program Desa Digital guna mendorong industri kreatif dan kemudahan pelayanan masyarakat, kelima meneruskan agenda perbaikan jalan-jalan desa, keenam Memperluas cakupan BPJS untuk rakyat, ketujuh membangun Museum Reog.

kemudian, kedelapan meningkatkan kegiatan festival kesenian khas daerah di tingkat nasional dan internasional, kesembilan memodernisasi Stadion Batoro Katong, dan yang terakhir kesepuluh ini meningkatkan jumlah bantuan pupuk dan alat produksi pertanian. 

“Ini sangat penting bagi masyarakat untuk untuk memilih calon pemimpin yang memiliki kejelasan bagaimana progam itu dijalankan. Ini sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan saya kepada masyarakat Ponorogo,” Ipong memungkasi.