
Reporter
Hari IstiawanMinggu, 9 Desember 2018 - 14:45
Editor
Hari Istiawan
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, BATU – Kambing dan Domba dari berbagai daerah memperebutkan Piala Presiden pada kontes yang digelar di acara Silatnas ke-6 Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia di Kota Batu, Jawa timur, Minggu 9 Desember 2018.
Berbagai lomba digelar pada acara ini, antara lain seni ketangkasan Domba Garut, kontes ternak Kambing Peranakan Etawa (PE), serta eksebisi ternak domba dan kambing unggulan memperebutkan Piala Presiden Jokowi. Dalam kelas ekstrem, terpilih seekor kambing bernama ‘Lasson’ asal Lumajang seberat 149,8 kilogram.
“Heran juga saya ada kambing seharga Rp 1 miliar. Kalau saya nanti beli terus tak bisa merawatnya, wah, bisa stress saya duit segitu amblas,” kelakar Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya.
BACA JUGA: Sosialisaikan Kehidupan ODHA Melalui YouTube
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri acara itu berpesan kepada para peternak domba dan kambing yang harus mampu menghadapi perkembangan zaman di era disrupsi, yakni masa di mana terjadi perubahan yang fundamental atau mendasar di berbagai sektor kehidupan.
“Disrupsi di dunia berjalan amat cepat dengan segala perubahan, kecepatan, risiko, kompleksitas, maupun kejutan-kejutannya,” kata Moeldoko.
Pada kesempatan ini, Moeldoko mengaku bangga karena kian banyak peternak berasal dari generasi milenial. Ia menyatakan optimismenya pada pasar produk domba dan kambing di dalam negeri. “Konsumsi protein di Indonesia itu masih sangat jauh dari kebutuhan masyarakat kita. Jadi, marketnya besar sekali. Itu belum bicara ekspor lho,” katanya.
Ketua Umum Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Yudi Guntara Noor menyatakan, pada pertemuan ini, ribuan peternak dari berbagai daerah mendiskusikan berbagai hal dari hulu ke hilir terkait persoalan di dunia peternakan.