Logo

Kali Lamong Meluap, Banjir Rendam 16 Desa di Empat Kecamatan di Gresik

Reporter:,Editor:

Selasa, 25 February 2025 08:00 UTC

Kali Lamong Meluap, Banjir Rendam 16 Desa di Empat Kecamatan di Gresik

Petugas BPBD dan relawan mengevakuasi bapak dan anak dalam banjir di Gresik akibat meluapnya Kali Lamong, Selasa, 25 Februari 2025. Foto: BPBD Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Hujan deras di wilayah Gresik selatan mengakibatkan Kali Lamong dan Kali Surabaya meluap. Hingga Selasa sore, 25 Februari 2025, air belum juga surut.

Sebanyak 17 desa di empat kecamatan terendam banjir dan paling banyak terjadi di Kecamatan Balongpanggang. Banjir ini membuat ribuan rumah warga masih tergenang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi mengatakan di Kecamatan Balongpanggang sejauh ini ada delapan desa yang terendam banjir.

"Di Kecamatan Balongpanggang ada tiga desa yakni Desa Jombangdelik, Ngampel, Dapet, petang ini sudah surut," kata Sukardi.

BACA: Banjir di Dawarblandong, TNI dan Polri Evakuasi Warga yang Terjebak di Dalam Rumah

Ratusan rumah yang terendam banjir luapan Kali Lamong antara lain di Desa Wotansari 232 rumah, Sekarputih 261 rumah, Banjaragung 400 rumah, dan Dapet 40 rumah, serta beberapa rumah di desa lainnya.

Tidak hanya Balongpanggang, luapan Kali Lamong juga meluas ke Kecamatan Benjeng dan menggenangi Desa Deliksumber, Lundo, dan Sedapurklagen. Bahkan, ketinggian air mencapai 1 meter.

Sementara itu, luapan Kali Surabaya juga merendam Desa/Kecamatan Driyorejo. Hujan deras juga mengakibatkan banjir di Desa Cangkir dan Desa Sumput.

Banjir juga terjadi di Desa/Kecamatan Wringinanom. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi area persawahan hingga jalan poros dan lingkungan di empat kecamatan tersebut.

“Pendataan terus kami lakukan. Termasuk memenuhi kebutuhan darurat warga yang terdampak banjir, seperti makanan siap saji hingga dapur umum,” kata Sukardi.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif bersama Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu meninjau lokasi banjir dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak.

BACA: Banjir Kali Lamong, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektar Sawah di Gresik Terendam

Alif menyampaikan Pemkab Gresik bersama TNI, Polri, dan relawan, telah turun langsung meninjau lokasi dan melakukan penanganan darurat.

"Dinas Pertanian segera mendata jumlah lahan pertanian yang gagal panen. BPBD dan Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum di Kecamatan Benjeng untuk mendistribusikan makanan ke wilayah terdampak," katanya.

Alif juga mengimbau warga agar tetap waspada dan melarang anak-anak bermain di area banjir demi menghindari risiko kecelakaan. "Kita harus bersama-sama menjaga keselamatan," katanya.