Kamis, 13 October 2022 23:40 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya – International Diabetes Federation (IDF) mencatat sebanyak 19,5 juta warga Indonesia mengidap diabetes pada tahun 2021. Kondisi itu diprediksi akan mengalami peningkatan hingga bakal menempati posisi ketujuh penyakit yang mengakibatkan kematian tertinggi di dunia pada 2030.
Oleh karena itu, PT Kalbe Farma Tbk melalui PT Kalbio Global, anak usahanya memproduksi insulin bermerek Ezelin. Obat anti diabetes ini mengandung insuin glargine. Selain produk itu, insulin glargine generik juga dipasarkan.
“Kalbe berusaha meningkatkan produksi obat dalam negeri melalui implementasi instrumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah untuk membangun ketahanan kesehatan nasional yang lebih kuat,” kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Mulialie dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022.
Menurut dia, Ezelin merupakan produk dalam negeri dengan kualitas profil efikasi dan keamanan yang sama dengan produk originator. Namun, harga belinya relatif terjangkau.
“Ezelin merupakan bagian dari ekosisistem Diabetes Total Solution Kalbe yang difokuskan untuk membantu pasien diabetes agarmendapatkan terapi yang tepat. Ezelin sendiri telah masuk dalam formularium nasional dan E-katalog obat,” Mulialie menjelaskan.
Diabetes Total Solution adalah ekosistem layanan Kalbe untuk terapi diabetes. Ekosistem ini meliputi obat resep anti diabetes dan komplikasinya. Juga, nutrisi khusus pasien diabetes Diabetasol, alat cek gula darah mandiri Elvasense. Selain itu, platform digital KlikDiabetes yang menjadi bagian dari platform digital KlikDokter.
Sedangkan insulin glargine merupakan analog insulin manusia dalam larutan asam (pH 4). Setelah disuntikkan, maka akan melepaskan insulin glargine secara perlahan dalam konsentrasi yang relatif konstan selama 24 jam.
Hal ini menyebabkan insulin glargine yang disuntikkan sekali sehari dapat mengontrol kadar glukosa darah harian. Insulin glargine memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang pengambilan glukosa oleh otot rangka dan lemak, serta menghambat produksi glukosa hati.
