Logo

Kader Kesehatan Diminta Waspada Bencana Alam dan Penyakit Musim Hujan

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 November 2020 01:40 UTC

Kader Kesehatan Diminta Waspada Bencana Alam dan Penyakit Musim Hujan

SIAGA BENCANA. Video conference Kader Kesehatan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu, 18 November 2020. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar audiensi bersama dengan Kader Kesehatan, Rabu, 18 November 2020. Kegiatan yang berlangsung secara virtual itu diikuti 63 perwakilan Puskesmas terdiri dari sepuluh orang kader di setiap Puskesmas.

Dari rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, wanita yang akrab disapa Risma ini mengingatkan para Kader Kesehatan agar mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem atau bencana alam berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Mudah-mudahan prediksi itu tidak terjadi di Surabaya. Tetapi, kita tetap perlu menyiapkan antisipasi. Lebih baik kita persiapan tiga bulan sebelumnya, daripada terlambat satu menit," kata Risma.

BACA JUGA: Forkopimda Surabaya Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Risma mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dan saling bahu membahu. Jika terdapat tanda-tanda, maka para kader harus segera memberikan informasi kepada warga untuk mengamankan diri.

“Seperti saat anda melihat air yang tiba-tiba bergerak. Atau tanda-tanda yang lain, apalagi yang wilayahnya di pesisir pantai,” ia mengingatkan.

Risma mengatakan setelah pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan berakhir, maka ia meminta jangan sampai ada ledakan penyakit apapun terutama memasuki musim penghujan.

BACA JUGA: Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Semua Perahu Karet Milik OPD Dicek

“Menyongsong musim hujan ini, tidak boleh ada ledakan apapun seperti Demam Berdarah (DBD) mari kita tekan. Minimal kita bisa tekan sehingga tidak ada kenaikan,” ia memaparkan.

Risma juga meminta program-program yang sudah berjalan tetap terus berlanjut seperti program kader lansia, imunisasi, dan beberapa program lainnya.

“Saya berharap bagaimana caranya imunisasi tetap bisa berjalan. Bila perlu saya bekali baju hazmat (hazardous materials). Saya berharap imunisasi tetap bisa dilaksanakan,” ia memungkasi.