Senin, 05 August 2019 05:25 UTC
PEMADAMAN. Proses pemadaman kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno-Weliran yang dilakukan melalui udara. Foto: BNPB
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemadaman kebarakan hutan di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, dan Panderman melalui udara terhambat angin kencang dan kabut, Sabtu 4 Agustus 2019.
Proses pemadaman dengan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan kembali dilanjutkan Selasa 6 Agustus 2019. Operasi pemadaman akan kembali digelar pada Selasa 6 Agustus 2019, mengingat kru helikopter harus beristirahat setelah menjalani 7 hari aktifitas penerbangan.
“Kebakaran hutan masih terjadi di kawasan sekitar Gunung Arjuno. Operasi pemadaman kemarin dipimpin BPBD Provinsi Jatim,” kata Agus Wibowo, Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, dalam rilisnya, Minggu 5 Agustus 2019.
BACA JUGA: BNPB Kirim Helikopter Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Arjuno
Menurut Agus, operasi pertama pemadaman di wilayah pegunungan Welirang di wilayah Kabupaten Mojokerto. Lokasi kebakaran berdekatan dengan puncak Gunung Arjuno. BPBD mengidentifikasi dan memetakan enam titik api.
Operasi kedua, kata dia, pembasahan di lokasi tujuh titik api di puncak Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu yang telah dipadamkan sebelumnya.
Pendinginan juga dilakukan di wilayah pegunungan Panderman Kota Batu yang dipetakan terdapat 1 titik api. Pemadaman di wilayah ini dilakukan dengan helikopter yang diterbangkan Sabtu 4 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB.
Ia menjelaskan, kondisi cuaca menyebabkan helikopter sempat tidak dapat melakukan pemadaman di wilayah Gunung Welirang karena titik api tertutup kabut tebal.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Hutan di Jatim Perlu Dievaluasi
Kemudian, helikopter kembali ke lokasi Gunung Welirang setelah kabut tebal terpantau sudah bergeser. Penyiraman di Gunung Welirang dilakukan sebanyak tiga kali. Operasi pemadaman dihentikan pukul 15.00 WIB sesuai rekomendasi dari otoritas penerbangan.
"Penyiraman dengan metode water-bombing masih perlu dilakukan karena kepulan asap dan bara api masih terpantau di sebagian wilayah Gunung Arjuno dan Gunung Welirang," kata Agus.
Di samping itu, pendinginan atau mopping up dilakukan untuk memastikan api padam di wilayah Gunung Arjuno. Sebelumnya teridentifikasi 7 titik api di wilayah tersebut. Sebelumnya wilayah terbakar ini telah mendapatkan pemadaman sebanyak satu kali.
