Logo

Kabupaten Mojokerto Zona Merah Covid, Petugas Lakukan Tracing

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 April 2020 00:00 UTC

Kabupaten Mojokerto Zona Merah Covid, Petugas Lakukan <em>Tracing</em>

UPDATE COVID. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak saat meilis jumlah pasien Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemprov Jawa Timur merilis satu lagi daerah yang masuk zona merah Covid-19 yakni Kabupaten Mojokerto. Data per Senin, 13 April 2020, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. 

 

“Hari ini tercatat total ada 438 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Jika kemarin Kabupaten Mojokerto kuning, hari ini menjadi merah, karena sudah mulai terjangkit dan sudah ada kasus positif Covid-19,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konfrensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 13 April 2020. 

 

Secara keseluruhan, kata Khofifah, tambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur per 13 April 2020 sebanyak 52 kasus, dari 386 menjadi 438 kasus.

 

BACA JUGA: Dekat Lahan Pertanian, Warga Mojokerto Tolak Tanah Perhutani Jadi Tempat Makam Covid-19

 

Dari 52 kasus positif, 28 pasien di antaranya berasal dari Surabaya. Kemudian delapan orang dari Sidoarjo, empat orang Tulungagung, tiga orang masing-masing dari Gresik dan Jombang dan dua kasus dari Bojonegoro. Lalu Kabupaten Kediri, Lamongan, Tuban, dan Kabupaten Mojokerto masing-masing satu kasus.

 

Selain tambahan pasien positif baru, mantan Menteri Sosial itu juga mengungkapkan ada tujuh pasien yang dinyatakan sembuh. Yakni empat orang dari Surabaya dan sisanya berasal dari Gresik, Sidoarjo, dan Situbondo. Dengan begitu, total pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim mencapai 76 orang atau setara 17,35 persen dari total kasus Covid-19.

 

Sedangkan pasien yang meninggal, Khofifah menyebutkan, ada 11 orang yang meninggal. Rinciannya sembilan dari Surabaya dan dua dari Sidoarjo. Sehingga total ada 40 orang meninggal atau mencapai 9,13 persen.

 

“Sehingga ada 322 orang yang masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya. 

 

Sementara itu, jumlah PDP di Jatim kembali bertambah menjadi 1.447 orang dari sebelumnya 1.383 orang. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 14.423 dari sebelumnya 14.092 orang.

 

BACA JUGA: Pemkab Mojokerto Kucurkan Rp 50 M untuk Penanganan Covid-19

 

Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengaku masih melakukan tracing (pelacakan) terhadap satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. 

 

Ia belum bisa membeberkan pasien positif yang dimaksud tertular dari kluster mana. “Belum (selesai tracing-nya), sedang kita lacak lebih jauh lagi,” kata Kohar yang juga Dirut RSUD dr. Saiful Anwar, Malang.