JATIMNET.COM, Surabaya - Jadwal keberangkatan kereta api dari Surabaya menuju Bandung dan Jakarta berangsur normal sejak Rabu, 6 November 2019, petang. 

Sebelumnya kedatangan dan keberangkatan penumpang di Stasiun Gubeng sempat mengalami keterlambatan, setelah KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap anjlok di Magetan, Selasa 5 November 2019, petang. 

"Sore ini jadwal sudah kembali normal untuk keberangkatan dari Surabaya menuju Bandung dan Jakarta," ungkap Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Suprapto, Rabu 6 November 2019.

BACA JUGA: KA Wijaya Kusuma Anjlok, 151 Penumpang Dinaikkan Bus 

Suprapto mengatakan, atas keterlambatan yang sempat terjadi pagi tadi, pihaknya memberikan service recovery berupa makanan dan minuman kepada penumpang yang mengalami keterlambatan.

Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI DAOP 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada pukul 15.00 WIB, sejumlah kereta api masih tertahan di beberapa stasiun.

Beberapa diantaranya, KA Ranggajati posisi Stasiun Kedunggalar terlambat 188 menit, KA Logawa posisi Stasiun Barat terlambat 204 menit, KA Turangga posisi Stasiun Sembung lambat 480 menit, KA Sritanjung posisi Stasiun Babadan lambat 284 menit.

BACA JUGA: 1 Desember, Jalur Ganda Daop 7 Bisa Beroperasi 

Berikutnya, KA Malioboro posisi Stasiun Madiun lambat 272 menit, KA Kahuripan posisi Stasiun Papar lambat 480 menit.

KA Majapahit posisi Stasiun Susuhan lambat 487 menit, KA Brantas posisi Stasiun Ngujang lambat 477 menit, dan KA Gajayana posisi Stasiun Garum lambat 447 menit.

Mengenai penyebab anjloknya KA Wijayakusuma, Ixfan mengatakan masih melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

"Kalau terkait penyebab masih dilakukan pemeriksaan oleh tim," kata Ixfan, Rabu 6 November 2019.