JATIMNET.COM, Madiun – Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa operasional jalur ganda atau double track di wilayah kerjanya bakal dimulai pada 1 Desember 2019. Karena itu, perjalanan kereta api diprediksi bertambah.

Menurutnya, sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019, ada kereta baru yang bakal menambah dua perjalanan di wilayah Daop 7 Madiun. Kereta itu adalah Anjasmoro Ekspres relasi Jombang-Pasarsenen dan sebaliknya.

Selain itu, enam perjalanan untuk kereta fakultatif, yakni Sancaka dan Gajayana. Dengan demikian, ada delapan perjalanan kereta baru yang melintas Daop 7.

BACA JUGA: Jalur Ganda Stasiun Babadan - Geneng Segera Diuji Coba

Adanya Gapeka baru ini, jumlah perjalanan yang diterapkan di Daop 7 Madiun pada 2017 hanya 66, bertambah 74 perjalanan. Jumlah perjalanan sangat mungkin kembali bertambah jika memang dibutuhkan, misalnya saat momentum libur Natal dan Tahun Baru mendatang. “Tergantung permintaan juga,” ujar Ixfan, Minggu 3 November 2019.

Penambahan perjalanan kereta dipastikan tidak berdampak pada mundurnya jadwal keberangkatan kereta. “Adanya double track ini justru mempercepat waktu tempuh, karena pada waktu sebelumnya harus melintas di persilangan," ujar Ixfan sembari menyatakan percepatan waktu sekitar 15 menit.

Sementara itu, double track di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun membentang di antara Kedungbanteng, Sragen, Jawa Tengah-Jombang, Jawa Timur sepanjang 131 kilometer.

BACA JUGA: Jalur Ganda Stasiun Babadan-Geneng Dioperasionalkan Awal Oktober

Adapun rinciannya, segmen Jombang-Madiun sepanjang 74 kilometer dan segmen Madiun-Kedungbanteng sepanjang 57 kilometer. Hingga kini, titik yang masih dalam proses pekerjaan di antara Geneng, Ngawi hingga Kedungbanteng.

Berdasarkan informasi dari Satker Jatim II jalur ganda Madiun-Kedungbanteng, selaku pelaksana proyek di jalur selatan, pekerjaan akan rampung sebelum awal bulan depan. “Double track segera tersambung,” ucap Ixfan.