Senin, 14 October 2019 08:43 UTC
SIAP OPERASI: Petugas PT KAI sedang mengecek kondisi rel jalur ganda di antara Stasiun Babadan, Kabupaten Madiun - Stasiun Geneng, Kabupaten Ngawi, Senin 14 Oktober 2019. Foto : Ist
JATIMNET.COM, Madiun - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 7 Madiun bakal menguji coba jalur ganda atau double track di antara Stasiun Babadan, Kabupaten Madiun - Stasiun Geneng, Ngawi, mulai Rabu 16 Oktober hingga akhir November 2019.
Uji coba ditandai dengan pengalihan jalur lama ke jalur baru atau switchover. Langkah ini berdasarkan hasil uji beban yang dilakukan PT KAI bersama tim Satker Jawa Timur II jalur ganda Madiun - Kedungbanteng, Senin 14 Oktober 2019.
"Ini sudah layak untuk pendinasan (dioperasionalkan sebagai) jalur ganda," kata Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo melalui keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Kecelakaan, Dua Pria Tewas Terpanggang Bersama Motornya
Menurut dia, saat switchover dijalankan, seluruh kereta yang masuk wilayah Daop 7 Madiun akan dilewatkan di jalur ganda. Persimpangan jalur di antara Stasiun Babadan - Stasiun Geneng dengan panjang 28,2 kilometer sudah tidak ada.
Massa uji coba jalur ganda direncanakan berlangsung hingga akhir November. Selama tenggat waktu itu, kecepatan maksimal kereta api yang seluruhnya dilewatkan ke rel baru dibatasi 80 kilometer per jam untuk menjaga kualitas infrastruktur yang baru saja rampung dikerjakan.
"Setelah seluruh jalur ganda dioperasionalkan, titik ini (Stasiun Babadan - Stasiun Geneng) diharapkan dapat dilintasi dengan kecepatan 100 km/jam,” ujar Wisnu.
BACA JUGA: Operasi Kendaraan, LLAJ Madiun Tindak 33 Pelanggar
Jalur ganda di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket 1 jalur ganda Madiun Jombang (JGMJ) sepanjang 74 kilometer. Jalur itu sudah dioperasionalkan sejauh 54 kilometer mulai Stasiun Baron sampai Stasiun Babadan. Sedangkan untuk Stasiun Jombang sampai Baron menyusul berikutnya.
Sedangkan untuk paket dua adalah Jalur Ganda Madiun Kedungbanteng (JGMK) sepanjang 57 kilometer. Sepanjang 26 kilometer di antaranya, yakni antara Stasiun Babadan - Stasiun Geneng bakal dioperasionalkan pada Rabu. "Untuk operasional keseluruhan ditargetkan pada akhir November nanti," kata Wisnu.