Logo

Jalur Ganda Stasiun Babadan-Geneng Dioperasionalkan Awal Oktober

Reporter:,Editor:

Senin, 23 September 2019 13:24 UTC

Jalur Ganda Stasiun Babadan-Geneng Dioperasionalkan Awal Oktober

KEJAR WAKTU. Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan proyek double track di antara Stasiun Babadan-Stasiun Geneng yang melintasi Kota Madiun. Foto: Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyatakan bahwa jalur ganda atau double track di antara Stasiun Babadan-Stasiun Geneng bakal dioperasionalkan pada awal Oktober 2019.

Rencana itu sesuai permintaan pihak Satker yang membangun jalur ganda Madiun-Kedungbanteng wilayah Jawa bagian Timur kepada PT KAI. “Kami mendukung. Semakin cepat operasional, memudahkan penambahan perjalanan kereta,” kata Ixfan, Senin 23 September 2019.

Jika rel baru di antara Stasiun Babadan-Stasiun Geneng dioperasionalkan, maka menambah panjang jalur ganda di wilayah Daop 7 Madiun. Beberapa bulan lalu, rel ganda di antara antara Stasiun Babadan-Nganjuk-Baron-Sukomoro-Nganjuk dengan panjang 58,76 kilometer sudah tersambung.

BACA JUGA: Jalur Ganda Kereta Api Segera Diujicobakan

“Paket berikutnya (Stasiun) Geneng-Kedungbanteng, Baron-Jombang, dan Jombang-Mojokerto,” ujar Ixfan.

Sesuai rencana, jalur ganda yang melintang di wilayah Daop 7 Madiun bakal operasional pada awal Desember mendatang. Karena itu, perjalanan kereta api bakal ditambah. Namun, hingga kini belum dapat diprediksi jumlah penambahannya dan jenis keretanya.

“Yang jelas, dengan beroperasionya double track bisa mempersingkat waktu perjalanan kereta. Karena jalur dapat dilalui tanpa harus menunggu di stasiun,” kata dia.

BACA JUGA: Pemkab Madiun Anggarkan Rp2 Miliar untuk Menutup Perlintasan Sebidang

Sementara itu, staf teknis Satker Jatim II jalur ganda Madiun-Kedungbanteng, Andryan Setyo Utomo mengatakan pencapaian proyek ruas tersebut sudah 98 persen. Adapun dua persen sisanya untuk beberapa pekerjaan ringan.

“Kurang perbaikan jembatan dan track. Kurang sedikit,” ujar dia. Proyek jalur ganda di wilayah Daop 7 Madiun dibagi menjadi dua segmen, yakni Jombang-Madiun dan Madiun-Kedungbanteng.