Logo

Juni-Juli 2022, Baznas Surabaya Fokus Penyaluran Zakat untuk Modal Usaha

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 May 2022 00:20 UTC

Juni-Juli 2022, Baznas Surabaya Fokus Penyaluran Zakat untuk Modal Usaha

BANTUAN.Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani dan pengurus Baznas Surabaya membagikan bantuan kursi roda kepada sejumlah warga penerima bantuan, Jumat, 18 Februari 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Sejak dilantik 25 Oktober 2021, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya telah menyalurkan berbagai program bantuan hasil zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya dan masyarakat.

Bertepatan pada momentum peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 akan dilakukan pemetaan terhadap kemampuan dan usia kerja pada 350 ribu KK yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karena pada bulan Juni sampai Juli 2022, Baznas akan berkonsentrasi pada penyaluran zakat produktif yang akan dijadikan sebagai modal usaha dengan sistem koperasi.

Di sisi lain, Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural. Maka dari itu, setiap aktivitas yang dilakukan akan dilaporkan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Adapun pertama adalah laporan evaluasi program selama bulan Ramadan, yakni mentasarufkan atau mendistribusikan zakat bagi fakir miskin dan duafa dalam bentuk uang tunai dan sembako.

BACA JUGA: Kembali Aktif, BAZNAS Surabaya Fokus Salurkan Hak-Hak Fakir Miskin

“Menyalurkan 200 kursi roda, serta membagikan 6.500 paket sembako yang disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang menyebar di 31 kecamatan di Kota Surabaya,” kata Ketua Baznas Kota Surabaya Mochamad Hamzah, Kamis, 12 Mei 2022.

Baznas juga membagikan 6.500 nasi kotak untuk berbuka puasa melalui UPZ di tiap kecamatan dan mendistribusikan 3.750 nasi kotak selama 11 hari untuk sahur pada 97 panti asuhan di Kota Surabaya. Baznas juga berencana menyalurkan 729 kursi roda dan 7.290 paket sembako untuk MBR.

“Kami juga berencana untuk menyerahkan ijazah khusus SMA/SMK melalui program tebus ijazah. Hal ini sesuai dengan komitmen Wali Kota Eri Cahyadi yang menginginkan masyarakat Kota Surabaya siap terjun di dunia kerja,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: Baznas Surabaya Bagikan 100 Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas

Baznas juga akan membantu Pemkot Surabaya dalam program pengentasan MBR dengan mengalokasikan zakat bagi MBR dengan konsep Zakat Community Development. Melalui konsep tersebut akan dilakukan klasifikasi berdasarkan kemampuan dan usia kerja untuk mendapatkan modal usaha.

Sekadar diketahui, Baznas mampu menghimpun zakat rata-rata setiap bulannya sebanyak Rp2 miliar. Jika dihitung secara kumulatif selama tujuh bulan, Baznas telah menghimpun zakat sebanyak Rp14 miliar.

Selain itu, Baznas juga rutin menyalurkan bantuan pada program Surabaya Cerdas dengan memberikan beasiswa untuk 1.565 siswa SMP dan menyalurkan bantuan beasiswa dan biaya hidup untuk 172 anak asuh dari bekas lokalisasi.