Rabu, 31 July 2024 06:20 UTC
Kepala BPS Situbondo Ribut Hadi Chandra, Bupati Situbondo Karna Suswandi, dan Wabup Khoirani saat konferensi pers di Kantor Pemkab Situbondo, Rabu, 31 Juli 2024. Foto: Zaini Zain
JATIMNET.COM, Situbondo – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, merilis data terbaru jumlah warga miskin di Kabupaten Situbondo. Sejak Maret 2024, ada penurunan jumlah warga miskin dari 11,90 persen menjadi 11,51 persen.
“Alhamdulillah jumlah warga miskin di Kabupaten Situbondo turun dari sebelumnya 82.620 jiwa (11, 90 persen), menjadi 80.170 jiwa (11, 51 persen), “ ujar Kepala BPS Situbondo Ribut Hadi Chandra, Rabu, 31 Juli 2024.
Menurut Chandra, terjadi penurunan jumlah warga miskin di Kabupaten Situbondo sebanyak 2.450 jiwa (0,39 persen). Turunnya angka kemiskinan ini disebabkan karena penanganan kemiskinan cukup baik.
BACA: Petakan Data Warga Miskin, Pemkab Situbondo Target Penurunan Satu Digit Angka Kemiskinan
Menurutnya, ada beberapa aspek langsung yang mempengaruhi penurunan kemiskinan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai.
Sedangkan aspek tidak langsung yaitu banyaknya pembangunan akses layanan publik seperti pembangunan jalan dan jembatan yang memudahkan masyarakat melakukan aktivitas setiap hari.
"Penurunan angka kemiskinan menunjukan tren cukup baik dan di sisi lain juga terjadi pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19,” tuturnya.
BACA: Pemkab Situbondo Bentuk BIPPD Percepat Penurunan Angka Kemiskinan
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku akan melakukan pemetaan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Situbondo. Salah satunya melalui program padat karya.
"Kalau pemetaannya tepat dan intervensi yang dilakukan juga tepat, maka 11,51 persen jumlah warga miskin yang tersisa akan bisa diturunkan lebih signifikan lagi tahun depan,“ ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, saat memberikan keterangan pers didampingi Wakil Bupati Khoirani.