Logo

Jumat Agung, Polres Probolinggo Sterilisasi Gereja dan Bantu Jemaah

Reporter:,Editor:

Jumat, 15 April 2022 05:00 UTC

Jumat Agung, Polres Probolinggo Sterilisasi Gereja dan Bantu Jemaah

STERILISASI. Petugas Polres Probolinggo melakukan sterilisasi sejumlah ruangan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kelurahan Sidomukti, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo, Jumat, 15 April 2020. Foto: Humas Polres Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo melakukan sterilisasi Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat, 15 April 2020.

Sterilisasi dilakukan guna menjamin pelaksanaan ibadah Jumat Agung dalam rangka memperingati wafatnya Isa Almasih berjalan aman dan lancar. Sterilisasi petugas dilakukan menyeluruh di semua bagian gereja.

Dalam sterilisasi tersebut, petugas menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detector untuk mengantisipasi benda berbahaya berupa senjata tajam maupun benda mengandung bahan peledak. 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan sterilisasi oleh petugas kepolisian di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) bertujuan agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan nyaman.

BACA JUGA: Selama Paskah, Satpol PP dan TNI-Polri Patroli ke Gereja di Surabaya

Para jemaah diharapkan bisa khidmat dalam melaksanakan ibadah Jumat Agung peringatan wafatnya Isa Almasih. Jumat Agung diperingati umat Kristen dan Katolik dengan berpuasa dan prosesi muram.

"Kami ingin memberikan rasa aman kepada jemaah yang tengah melaksanakan ibadah," ujar Arsya.

Arsya menyampaikan selain sterilisasi, pihaknya juga menerjunkan sejumlah personel kepolisian setingkat Sabhara guna mengamankan seluruh prosesi pelaksanaan ibadah Jumat Agung. 

BACA JUGA: Mengenal "Gereja Merah" di Kota Probolinggo

Personel yang berjaga diperintahkan agar tak segan membantu kalangan lansia yang hendak melangsungkan ibadah di gereja.

"Tentunya pelayanan jemaat gereja turut penting dilakukan agar mereka nyaman dan tenang melaksanakan ibadah utamanya mereka kalangan lansia," tutur Arsya.

Arsya menambahkan selama pelaksanaan ibadah Jumat Agung, pihak kepolisian tetap memberikan atensi terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.