Minggu, 14 February 2021 06:20 UTC
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Twitter/@jokowi)
JATIMNET.COM, Surabaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 14 Februari 2021 siang telah meresmikan salah satu proyek infrastruktur yang telah di bangun sejak 6 tahun lalu.
Proyek tersebut ialah Bendungan Tukul di wilayah Desa Tukul, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, anggaran pembangunan proyek Bendungan Tukul sebesar Rp 916 miliar.
"Tadi sudah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) biaya pembangunan ini mencapai Rp 916 miliar," ucap Jokowi dalam acara peresmian tersebut yang disiarkan secara langsung dari akun YouTube Sekretariat Presiden, seperti dikutip suara.com jaring jatimnet.com, Minggu 14 Februari 2021.
Menurut Jokowi, kehadiran Bendungan Tukul ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam hal pengendalian banjir hingga pengairan bagi persawahan masyarakat.
Baca Juga: Demokrat Digoyang Isu Kudeta 'Orang Istana', Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi
"Bendungan ini memiliki peran yang sangat penting untuk pengendalian banjir untuk mengairi sawah irigasi dan juga penyediaan air baku yang disini lebih 300 liter per detik dan tentu saja ini adalah untuk warganya bapak bupati Pacitan," katanya.
Tak hanya itu, kehadiran Bendungan Tukul ini juga menberikan manfaatn bagi indeks pertanaman di wilayah, sekitar, pasalnya dengan adanya bendungan ini masyarakat yang bekerja di sektor ini bisa menambah waktu masa tanam.
"Dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi 600 hektar sawah, sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya 1 kali tanam padi dan 1 kali tanaman palawija menjadi 2 kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija," tuturnya.
Untuk diketahui, Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga. Kehadiran bendungan dapat bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
