Kamis, 17 January 2019 01:24 UTC
Presiden Jokowi. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
JATIMNET.COM, Bogor - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para pensiunan peserta peserta program kewirausahaan ASN PT Taspen untuk jeli melihat peluang dan pasar yang ada.
Seringkali dalam menjalankan usaha, para pelaku mengalami kesulitan untuk memasarkan produknya.
"Kalau membuat sebuah produk itu lihat pasarnya dulu karena yang paling sulit itu di pemasarannya. Bapak dan ibu mungkin memproduksi bisa tapi menjualnya itu yang betul-betul harus dilihat ke mana," ujar Presiden di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Januari 2019.
Menurutnya, masih terdapat banyak peluang yang bila jeli diperhatikan akan mendatangkan keuntungan. Presiden mengatakan, Indonesia dengan 260 juta penduduk, merupakan sebuah pasar yang sangat besar.
BACA JUGA: Jokowi Akan Kenakan Kostum Ini Saat Debat Capres
Hanya saja, masih banyak jenis produk di pasar lokal yang masih diisi dengan produk-produk luar. Padahal, produk-produk lokal apabila dikemas dan dipasarkan dengan baik memiliki peluang yang sama untuk dapat bersaing di pasar sendiri maupun luar.
"Sebanyak 260 juta penduduk kita adalah sebuah pasar yang sangat besar. Beberapa produk di Indonesia ini masih diisi dengan produk dari luar. Saya mengajak marilah itu kita ganti dengan produk-produk kita sendiri," tuturnya.
Karena itu, Jokowi meminta para ASN yang akan memasuki purnatugas dan pensiunan yang ingin memulai usaha untuk memanfaatkan betul program kewirausahaan dari PT Taspen ini. Melalui program ini, para ASN akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan dalam memulai dan mengembangkan usaha.
"Memulai usaha itu tidak mudah, banyak yang berhasil tapi juga banyak yang gagal. Kalau sekarang ada program pendampingan jadi lebih baik karena betul-betul kita bisa tahu, bisa mengerti, apa yang harus kita kerjakan dan lakukan," tandasnya.