Logo

Jenazah Atlet Paralayang Jatim Ditemukan

Reporter:

Selasa, 02 October 2018 06:08 UTC

Jenazah Atlet Paralayang Jatim Ditemukan

Ilustrasi Paralayang. Desain Grafis: Chepy

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah dilakukan pencarian, Ardi Kurniawan yang merupakan atlet paralayang Jawa Timur ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa 2 Oktober 2018.

Dengan ditemukannya jenazah Ardi, Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Jawa Timur berusaha memulangkan jenazah Ardi ke Malang untuk disemayamkan. Sedangkan dua atlet Jatim Paralayang lainnya Reza Christanto Kambey dan Fahmi Ruddo belum ditemukan jenazahnya.

Ketua Paralayang Jatim Arif Eko Wahyudi membenarkan bahwa jenazah Ardi Kurniawan sudah ditemukan di tengah reruntuhan Hotel Roa Roa. Pihaknya berterimakasih kepada tim paralayang Sulteng yang telah membantu pencarian ketiga atlet asal Jatim hingga ditemukannya jenazah Ardi Kurniawan.

“Kami masih berusaha berkordinasi dengan Lanud dan beberapa pihak untuk memulangkan jenazah Ardi,” katanya kepada Jatimnet.com.

BACA JUGA: TIGA ATLET PARALAYANG ASAL JATIM BELUM DITEMUKAN

Kabar ditemukannya atlet paralayang Jatim itu disampaikan Ketua Paralayang Sulteng Asgaf Umar. Dia melaporkan melalui pesan WhatsApp (WA) jika atlet asal Jatim ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek warna hijau bertuliskan Jatim. Temuan itu kemudian diteruskan ke pihak keluarga dan pengurus paralayang Jatim untuk dicocokkan identitasnya.

Arif menambahkan jika prestasi Ardi Kurniawan cukup bagus dan memeroleh posisi pertama di babak penyisihan. Ardi dilaporkan mengikuti try out (uji tanding) cross country di Palu, Sulawesi Tengah.

“Saat itu ketiga atlet kami ada di hotel. Kami kehilangan kontak setelah terjadi gempa bumi di Kota Palu,” ucapnya. Sementara dua atlet paralayang lainnya, Reza Christanto Kambey dan Fahmi Ruddo masih belum ditemukan.

BACA JUGA: SATU ATLET PARALAYANG JATIM MASIH BELUM DITEMUKAN

Paralayang Jatim telah melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk melakukan pencarian terhadap dua atlet Jatim yang belum ditemukan. Termasuk dengan Paralayang Sulawesi Tengah yang turut membantu melakukan pencarian.