Selasa, 22 December 2020 08:40 UTC
WISATA: Destinasi Wisata Telaga Ngebel yang merupakan tempat wisata dikelola Pemkab Ponorogk akan dilakukan pengetatan terkait dengan prokes.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Jelang libur panjang Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah Pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo membebaskan kunjungan wisata ke seluruh destinasi wisata yang ada di Ponorogo. Meski begitu, pengunjung dan pengelola tempat wisata tetap mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu, Pemkab Ponorogo akan memberikan edaran kepada setiap pengelola dan destinasi wisata terkait dengan langkah-langkah penerapan protokol kesehatan. Terutama tempat wisata yang dikelola pemerintah, seperti Telaga Ngebel akan dilakukan pengetatan terkait dengan prokes.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Agus Sugiharto mengatakan, penerapan protokol kesehatan itu adalah seperti pengunjung yang memiliki suhu badan diatas 37,3 derajat maka tidak diperbolehkan masuk kelokasi wisata. Begitu juga wisatawan yang tidak memakai masker agar diminta untuk putar balik.
“Setiap destinasi wisata di Ponorogo juga kita larang untuk mengadakan event. Hal ini untuk menjaga kerumuanan dan psikal distancing,” kata Agus, Selasa 22 Desember 2020.
BACA JUGA: Sempat Tidak Terawat, Bukit Soeharto di Ponorogo Jadi Destinasi Wisata
Untuk itu jika pada tahun-tahun sebelumnya tiket masuk lokasi wisata mengalami kenaikan harga, maka untuk tahun ini, tiket masuk Telaga Ngebel dipastikan tetap Rp 8 ribu. Bahkan jumlah pengunjung yang akan masuk ditelaga Ngebel juga akan dibatasi jumlahnya. Pembatasan jumlah pengunjung juga akan diterapkan di lokasi wisata lain di Ponorogo.
“Jika kondisi normal Ngebel bisa menampung 10ribu wisatawan, makan untuk pandemi seperti ini kita batasi maksimal 6ribu pengunjung,” ujar Agus.
Sementara terkait dengan aturan pengunjung dari luar kota apakah akan dilakukan rapid tes ditempat, Agus menuturkan hal tersebut belum perlu dilakukan. Akan tetapi beberapa lokasi wisata telah ditempatkan pos-pos kesehatan yang digunakan untuk memantau kondisi wisatawan dimasa Pandemi.
“Untuk pengunjung dari luar sementara tidak ada aturan untuk rapid tes, namun harapannya pengunjung yang datang hanya dari lokal Ponorogo saja,” pungkas Agus.