Sabtu, 19 December 2020 04:00 UTC
BUKIT SOEHARTO. Monumen Bukit Soeharto di Desa/Kec. Biting, Kab. Ponorogo, Sabtu, 19 Desember 2020. Tempat di perbatasan Jatim dan Jateng ini pernah dikunjungi mantan Presiden kedua RI Soeharto. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Sejumlah tempat yang pernah disinggahi mantan Presiden kedua RI Soeharto dibuatkan monumen sebagai pengingat. Seperti di Desa/Kecamatan Biting, Kabupaten Ponorogo, tepatnya di pinggir jalan Ponorogo-Wonogiri, sebuah bukit dinamakan Bukit Soeharto.
Di bukit ini terdapat monumen yang ditandatangani Soeharto dan menandakan Soeharto pernah datang ke tempat yang termasuk salah satu titik perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah itu. Namun tidak dijelaskan tujuan Soeharto datang ke tempat tersebut.
Monumen tersebut dilapisi lempengan batu marmer dan terdapat ukiran tulisan bergaya aksara Jawa dan tanggal pembuatan monumen pada 2 Maret 1978. Untuk memperkokoh area monumen telah dibangun pondasi dan lantai dari paving blok dan keramik sehingga lebih rapi dari sebelumnya.
Monumen ini sempat tidak terawat dan berada di petak 137 f Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Badegan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sumoroto Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun.
BACA JUGA: Bukit Pringgitan, Tempat Keren untuk Nikmati Ponorogo di Malam Hari
Sejak Oktober 2020, muncul ide untuk menjadikan Monumen Bukit Soeharto sebagai wisata rintisa. Pihak Perhutani bersama Pemerintah Kecamatan Badegan, Pemerintah Desa Badegan dan Biting sempat melakukan pertemuan untuk membahasnya dan sekarang sedang dalam tahap renovasi dan pembangunan.
Pembangunan wisata rintisan Monumen Bukit Soeharto itu melibatkan Administratur Perhutani KPH Madiun, Camat Badegan, Kepala Desa Badegan, Kepala Desa Biting, Investor Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera, Ketua LMDH Wono Subur Lestari, dan Ketua PLMDH wilayah Kabupaten Ponorogo.
Meski masih tahap pembangunan, Monumen Bukit Soeharto langsung jadi destinasi wisata setelah foto-fotonya diunggah di media sosial. Selain monumen yang sudah ada sejak lama, di tempat ini dibangun taman bunga dengan gazebo untuk tempat istirahat. Pada lereng di taman tersebut dibuat tulisan Bukit Soeharto berukuran besar dan panjang dari rangkaian tanaman sehingga bisa terlihat dari jalan raya.

BUKIT SOEHARTO. Bukit Soeharto di Desa/Kec. Biting, Kab. Ponorogo, Sabtu, 19 Desember 2020. Perbatasan Jatim dan Jateng ini pernah dikunjungi mantan Presiden kedua RI Soeharto. Foto: Gayuh Satria
“Baru mulai dibangun kembali satu tahun belakangan dan rencananya akan dibuka secara resmi 25 Desember nanti,” kata Ketua Pengelola dan Pelestari Bukit Soeharto (PPBS) Wahyu Bintoro, Sabtu, 19 Desember 2020.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Telaga Ngebel dari Puncak
Menurutnya, awalnya Monumen Bukit Soeharto sedikit terlupakan hingga akhirnya ia bersama empat warga Desa Biting lainnya berencana membuat sumber air di Bukit Soeharto. Hingga akhirnya pihak kecamatan ikut bersama membangun Bukit Soeharto menjadi rest area terbesar di jalur Malang-Solo.
Bukit dengan luas 6,4 hektar tersebut selain akan dijadikan rest area dan tempat wisata, juga akan dijadikan untuk tempat pemberdayaan UMKM Kecamatan Badegan dalam memasarkan produknya.
Salah satu wisatawan dari Kecamatan Bungkal, Angga, menuturkan ia menyempatkan untuk berkunjung ke Bukit Soeharto karena penasaran seperti apa bukit yang pernah dikunjungi mantan Presiden RI kedua tersebut. Meski tinggal di Ponorogo, ia baru mengetahui Bukit Soeharto setelah ramai diperbincangkan di media sosial.
“Pemandangan bagus dan memanjakan mata, ada banyak spot selfie yang menarik untuk diposting di media sosial,” tutur Angga.