Logo

Jeep Ditumpangi Wisatawan asal China Terjun ke Jurang di Jalur Bromo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 July 2025 06:00 UTC

Jeep Ditumpangi Wisatawan asal China Terjun ke Jurang di Jalur Bromo

KECELAKAAN. Jeep yang ditumpangi wisatawan asal China terjun ke jurang di kaki Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo, Sabtu, 5 Juli 2025. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah mobil jeep wisata yang mengangkut wisatawan asal China terperosok ke jurang sedalam sekitar 60 meter di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu siang, 5 Juli 2025, sekitar pukul 11.35 WIB.

Kendati terdengar mencekam, keempat penumpang yang berada dalam jeep selamat dari maut. Mereka hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Jeep bernomor polisi DR 877 SZ yang dikemudikan Dian Puji Laksono, 32 tahun, warga Desa Sapi Kerep itu sedang melaju menuruni jalur menuju Surabaya.

Di dalam mobil tersebut terdapat tiga penumpang, dua di antaranya adalah turis asal China bernama Chen Fangfang dan Liu Yuran, serta seorang pemandu wisata lokal, Prastawa Adni, 55 tahun.

BACA: Menelusuri Jejak Leluhur Suku Tengger di Kaki Gunung Bromo

Namun, sampai di kawasan yang dikenal cukup curam, Curah Tengking, insiden tak terduga terjadi. Jeep yang ditumpangi diseruduk dari belakang oleh kendaraan serupa bernomor polisi N 1456 MA dikemudikan Sutarji.

Dampak benturan cukup keras membuat jeep DR 877 SZ oleng tak terkendali, hingga akhirnya meluncur ke jurang di sisi jalur.

KECELAKAAN. Jalan dan jurang tempat kecelakaan jeep yang ditumpangi wisatawan asal China di kaki Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo, Sabtu, 5 Juli 2025. Foto: Zulafif

“Saat itu saya berkendara pelan dan hati-hati. Tapi tiba-tiba dari belakang ada mobil yang menabrak. Setelah itu mobil langsung oleng dan jatuh ke jurang,” kata Dian yang selamat dari insiden tersebut.

Sebelum mobil menghantam dasar jurang, seluruh penumpang termasuk sang sopir dilaporkan sempat terpental keluar dari kendaraan. Diduga hal ini justru menjadi penyelamat mereka, karena menghindarkan dari luka serius atau bahkan kematian.

BACA: Libur Panjang Hari Raya Waisak, Gunung Bromo Dipadati Wisatawan

Tim dari Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi para korban. Mereka sempat mendapatkan perawatan awal di Puskesmas Pembantu Desa Sapi Kerep.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, seluruh korban dinyatakan hanya mengalami luka ringan. Tapi atas permintaan pribadi, mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit di wilayah Pasuruan untuk observasi lanjutan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan pihaknya masih mendalami kronologi dan penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kedua pengemudi dan memastikan kelayakan teknis dari kendaraan.

“Faktor kelalaian, kondisi kendaraan, serta status operasionalnya sedang kami selidiki,” kata Aditya.

Meski lolos dari maut, insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata di kawasan rawan seperti Bromo, terlebih saat membawa wisatawan asing yang mengandalkan keamanan dari penyelenggara lokal.