JATIMNET.COM, Blitar – Dua pencuri di Blitar, Jawa Timur menggasak 200 slop rokok berbagai merek dan tiga kotak susu balita usai sukses menjebol tembok pagar dan dinding Alfamart di Jalan Mahakam, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Senin 8 Juli 2019.

Aksi mereka terekam kamera pengintai toko swalayan tersebut. Dalam rekaman, terlihat kedua pelaku terlebih dulu melubangi tembok pagar keliling swalayan di bagian belakang, kemudian melubangi tembok minimarket.

Sukses masuk ke dalam toko, dua pelaku berusaha mencongkel brankas minimarket di ruang belakang tapi gagal. Mereka akhirnya mengambil 200 slop rokok berbagai merek. Satu slop berisi sekitar 10 bungkus rokok. Selain itu, tiga kota susu balita juga tak luput dari sasaran mereka.

BACA JUGA: Melihat Bunga Sakura yang Mekar di Blitar 

“Kerugian sekitar Rp 35 juta,” kata Grace Evira, seorang karyawan Alfamart kepada wartawan, Senin 8 Juli 2019.

Dalam rekaman kamera pengintai juga tampak perawakan kedua pelaku ini postur badannya tinggi, mengenakan jaket, penutup muka, serta topi.

Keduanya terlihat berusaha mencongkel brankas menggunakan linggis namun tidak berhasil. Linggis itu diduga yang digunakan pelaku untuk menjebol tembok pagar dan dinding minimarket.

BACA JUGA: Kain Raksasa Iringi Jalan Sehat Perdamaian di Blitar

Menurut Grace, dirinya yang pertama kali mengetahui kejadian ini saat membuka mininarket tadi pagi. Saat masuk, bagian penyimpanan rokok dalam kondisi acak acakan. Ia lalu memeriksa ke belakang dan mendapati brangkas dalam kondisi dirusak dari tempatnya serta ada dua lubang di tembok.

"Saya masuk melihat tempat rokok acak-acakan, dan brangkas rusak. Terus saya ke belakang melihat lubang di tembok ruang serta di dinding pagar belakang," katanya.

Petugas Kepolisian Sektor Sukorejo langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP pasca dihubungi pihak Alfamart. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait pencurian ini.

BACA JUGA: Polisi Kembangkan Kasus Status Facebook Ibu Rumah Tangga Blitar

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, hasil olah TKP menunjukkan pelaku masuk lewat bagian belakang. Pelaku menjebol dinding pagar bagian belakang.

Setelah itu, pelaku kembali menjebol dinding bangunan minimarket. Kondisi lubang dinding hanya cukup untuk masuk orang. "Kami masih menyelidikinya, mudah-mudahan segera terungkap pelakunya," kata Adewira.