Sabtu, 25 January 2025 08:00 UTC
Tembok di kantor PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto yang dijebol komplotan malin. Foto: Muslimat NU Kab. Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Komplotan maling berhasil menyatroni kantor PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto dan menggasak beberapa peralatan eloktronik di Dusun Kertoharjo, Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini masuk melalui tembok belakang dengan cara menjebol bagian tembok hingga mereka leluasa masuk.
Salah satu warga sekitar, Bandi Sumarsono, pertama kali mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan informasi dari salah seorang anggota Muslimat.
"Tahunya kemalingan waktu siangnya, ibu-ibu mau latihan hadrah," katanya, Minggu, 25 Januari 2025.
BACA: Curanmor di Mojokerto Merajalela, Sasar Rumah Kos
Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kintelan ini, kejadian ini telah terjadi beberapa waktu yang lalu dan baru diunggah oleh salah satu warga ke media sosial hingga menjadi viral.
"Sebenarnya kejadian kemalingan ini sudah seminggu yang lalu. Tapi enggak tahu kenapa baru viral sekitar dua hari ini," katanya.
Akibat kejadian ini, pengurus Muslimat NU setempat mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Lantaran yang diambil, di antaranya pompa air, kipas angin, LCD proyektor, seperangkat soundsystem, mikrofon, hingga tiga set alat musik banjari.
"Ada rebana ukuran besar yang ditinggal pelaku karena enggak muat dibawa ke lubang itu," katanya.
BACA: Toko Asesoris HP di Mojokerto Dibobol Maling
Bandi menduga maling leluasa beraksi memanfaatkan situasi lokasi yang sepi pada malam hari. Terlebih, gedung aset PCNU Kabupaten Mojokerto ini berada di antara kebun tebu dan jalan raya.
"Setiap harinya memang tidak ada yang jaga. Pengendara yang lewat mungkin tidak lihat ada orang di tebu-tebu itu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Aslikhatul Mahmudah membenarkan pencurian itu. Menurutnya, peristiwa ini telah dilaporkan ke kepolisian.
"Sudah langsung dilaporkan ke Polsek Puri," ujarnya.