
Reporter
Restu C WidariKamis, 21 April 2022 - 13:40
Editor
Bruriy Susanto
ILUSTRASI: Pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Kota dan Bunda Paud Kecamatan/Kelurahan se-Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Jasa pelayanan (Jaspel) 10.477 pendidik TPQ dan sekolah minggu se-Kota Surabaya telah dicairkan hari ini, Kamis 21 April 2022. Para pendidik ini diberikan jaspel atau apresiasi sebesar Rp 500 ribu per bulan. Khusus kali ini, Pemkot Surabaya mencairkan jaspel selama tiga bulan sekaligus, yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret.
“Jadi, 3 bulan ini belum dicairkan dan dicairkan bulan ini semuanya, tapi ke depannya saya minta dicairkan tiap bulan, sembari Kemenag dan pemkot melakukan evaluasi, apakah ada perubahan-perubahan di masing-masing TPQ dan sekolah minggu itu,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis 21 April 2022.
Menurutnya, pemberian apresiasi atau jaspel ini berasal dari APBD Surabaya yang dibagikan untuk seluruh guru agama. “Jadi, karena ini pakai APBD Surabaya, ya tolong didoakan Surabaya,” ia mengingatkan.
Di samping itu, anak didik pasti calon pemimpin bangsa. Makanya, ia ingin semua agama membangun karakter anak-anak bangsa, selain dari karakter kebangsaan, ada karakter keagamaan juga.
Baca Juga: Dispendik Surabaya Akan Ubah Skema Jaspel Tenaga Pendidikan PAUD
Oleh karena itu, dari agama Islam TPQ maupun sekolah minggu, ada juga Budha dan Hindu dan agama lainnya bersama-sama membentuk karakter anak-anak didik, menyesuaikan ajaran agama masing-masing, sehingga dia bisa menerjemahkan keagamaannya itu ke dalam kehidupan sehari-hari.
Makanya ia berpesan kepada pendidik TPQ dan sekolah minggu itu untuk tidak hanya menghafalkan Al-Quran. Namun, dia juga ingin anak-anak itu bisa mengamalkan isi di dalam Al-Quran itu.
“Akan jadi bimbang ketika dia sudah hafal surat-surat tapi tidak tahu maksudnya, sehingga dalam menerjemahkan ke kehidupan mereka tidak akan bisa. Berbeda jika dia sudah hafal dan mengerti maksudnya, maka dia bisa mengamalkan ilmunya itu di dunia nyata,” ia menjabarkan.
Baca Juga: Jaspel Bagi Tenaga Pendidik PAUD Surabaya Cair Hari Ini
Sementara Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Indonesia di Kota Surabaya M. Alfan Nabhan menyampaikan apresiasi atas pemberian insentif kepada guru ngaji. Tentunya, ini sangat berharga bagi para guru ngaji dan guru sekolah minggu.
“Dari sekian kabupaten atau kota di Jawa Timur, memang apresiasi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya ini sangat luar biasa dan sangat menghargai kami. Terima kasih support dan atensinya,” kata Alfan.
Ia juga mengapresiasi tantangan membuat anak didik itu mengerti dengan kitab yang dipelajarinya. Menurutnya, tantangan ini akan membuat lembaga-lembaga pengajaran itu berbenah, baik dari segi metode pendidikannya maupun administrasi lembaganya, sehingga hasil kinerja atau pembelajaran yang diberikan akan semakin bermanfaat bagi anak didiknya.
“Jadi, ini sebuah tantangan bagi kami, pendidik tidak hanya mengenalkan huruf Al-Quran dan bisa mengaji, tapi harus bisa mengimplikasikan dalam suatu perbuatan yang berakhlakul karimah secara qurani,” ia menguraikan.