Logo

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Akibat Badai

Reporter:,Editor:

Minggu, 05 January 2020 10:17 UTC

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Akibat Badai

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM, Magetan – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan Sekitarnya (KPH Lawu DS) menutup dua jalur pendakian Gunung Lawu akibat angin kencang atau badai sedang melanda.

Penutupan untuk sementara waktu di pos pendakian Cemoro Sewu dan Singolangu itu mulai diberlakukan sejak Jumat 3 Januari 2020.

“Informasi yang kami terima, jalur pendakian melalui Cemoro Kandang dan Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah juga ditutup pada waktu yang sama,” kata Asisten Perhutani Lawu Selatan KPH Lawu DS, Marwoto, Minggu 5 Januari 2020.

Pengelolaan jalur pendakian Cemoro Kandang dan Candi Cetho merupakan otoritas Pemkab Karanganyar.

BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Menurutnya, penutupan jalur pendakian itu untuk menghindari bencana alam yang dapat berdampak pada keselamatan pendaki. Sebab, badai yang terjadi berpotensi merobohkan pohon di hutan sepanjang jalur pendakian.

Peringatan itu telah disampaikan kepada para pendaki melalui petugas dan relawan yang bersiaga di loket pos pendakian. Selain itu, melalui papan yang berisi tentang larangan mendaki lantaran cuaca buruk tengah berlangsung di Gunung Lawu.

“Sampai hari ini tidak ada yang nekat. Pendaki juga tidak ada yang standby di dekat Pos Cemoro Sewu,” Marwoto menambahkan.

Disinggung tentang rencana kembali dibukanya jalur pendakian, ia menyatakan belum dapat dipastikan. Sebab, ditentukan oleh kondisi cuaca. Jika sudah normal, maka para pendaki diizinkan masuk untuk mendaki Gunung Lawu dari empat jalur.

BACA JUGA: Hutan Pinus Gunung Lawu Terbakar

“Setelah kondisi aman dan petugas di empat pos pendakian sepakat, jalur dibuka lagi,” kata dia.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan angin kencang yang terjadi di kawasan Gunung Lawu mengakibatkan sejumlah pohon roboh pada Jumat dan Sabtu atau 3-4 Januari 2020. Adapun lokasinya di ruas jalan antara Telaga Sarangan hingga Pos Pendakian Cemoro Sewu.

“Sekitar lima pohon yang ambruk dan sempat menutup jalan. Di lokasi juga terjadi longsor berskala kecil dari tebing di samping jalan,” Fery menjelaskan.