Jumat, 06 May 2022 01:00 UTC
Gerbang Tol Madiun.Dokumen/Jatimnet.Com
JATIMNET.COM, Madiun – Volume kendaraan saat arus balik Lebaran 1443 Hijriyah di Exit Tol Madiun sudah meningkat sejak H+1, Rabu, 4 Mei 2022. Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, maka gerbang tol yang berada di kawasan simpang empat Dumpil itu hanya diperuntukkan sebagai pintu masuk mobil.
Upaya itu diharapkan mampu mengurangi penumpukan kendaraan di jalur arteri Madiun – Surabaya. Lokasi tepatnya di antara perempatan Dumpil hingga Nglames yang berbatasan dengan Kota Madiun. Titik itu merupakan daerah rawan macet seperti yang terjadi pada Lebaran 2019 lalu.
BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran, Kawasan Exit Tol Madiun Diprediksi Macet
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa Exit Tol Madiun khusus untuk pintu masuk mobil merupakan kesepakatan antara pihak PT JNK dengan Satlantas Polres Madiun. PT JNK (Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri) merupakan pengelola jalan tol ruas Ngawi – Kertosono.
“Untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk Tol Madiun yang mengular hingga perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kota Madiun,” kata Ahmad Dawami seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Madiun, Jumat (6/5/2022).
BACA JUGA : Kendaraan yang Lewat Tol Madiun Meningkat 57,3 Persen
Lantas, ia menyatakan, kendaraan yang hendak keluar dari jalan tol di wilayah Madiun dapat melalui Exit Tol Caruban atau biasa disebut Krapyak.
“Dari keluar pintu Tol Krapyak nantinya para pemudik yang arah ke Ponorogo maupun ke Pacitan bisa lewat jalur arteri dalam, seperti Wonoasri, Balerejo dan Dimong. Hal ini untuk mengurai kemacetan di simpang lima Nglames - Rejoagung,” tutur bupati.