Jumat, 15 February 2019 23:02 UTC
ilustrasi Cheppy.
JATIMNET.COM, Jember – Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172 kilometer direncanakan melintasi tempat latihan tempur Marinir di hutan Baluran.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan jalur itu dinilai sebagai rute yang ekonomis. Rencana membangun jalan tol dengan melintasi tempat latihan tempur sudah dibahas oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, dan Panglima TNI.
“Rutenya sudah fiks,” katanya di sela kunjungan ke Jember, Jumat 15 Februari 2019.
BACA JUGA: Masyarakat Transportasi Desak Pemerintah Turunkan Tarif Jalan Tol
Sebagai solusi, ia mengatakan, rute itu dibuat dengan membangun terowongan. “Rencananya akan kami bangun ‘tunnel’ karena kalau dihitung biayanya akan lebih ekonomis melewati sana,” katanya.
Rini memastikan jalur jalan tol Trans-Jawa di wilayah "Tapal Kuda" ini tak melewati Kabupaten Jember.
Rencananya, ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi tiga seksi, yakni di wilayah Probolinggo sepanjang 31,2 km, di wilayah Situbondo sepanjang 109 km, dan di wilayah Banyuwangi sepanjang 31,8 km.
Ia menargetkan jalan tol Trans-Jawa dari Jakarta hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer selesai seluruhnya pada 2020, atau selambat-lambatnya pada 2021.
BACA JUGA: Perkuat Pasokan BBM di Ruas Jalan Tol
"Jalan tol Pasuruan hingga Probolinggo (Paspro) sudah selesai dan tinggal sertifikasi saja, sehingga akan dilanjutkan dari Probolinggo hingga Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Selama empat tahun terakhir, ia mengatakan, jalan tol Trans-Jawa yang berhasil diselesaikan mencapai 650 kilometer. Sisanya akan diselesaikan pada dua tahun ke depan.
Menurut dia, pembangunan jalan tol yang paling penting adalah kemudahan dalam pembebasan lahan. Karena biasanya pembebasan lahan yang menjadi kendala utama dalam pembangunan jalan tol. (ant)
