Senin, 24 December 2018 09:23 UTC
Pertamina MOR V terus memperkuat pasokan BBM terutama di ruas jalan tol. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa menegaskan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Berbagai skema penyaluran BBM untuk mengantisipasi peningkatan permintaan telah dilakukan. Diantaranya dengan menambah pasokan di sejumlah ruas jalan tol,” kata Fanshurullah Asa, Senin 24 Desember 2018.
Operasional yang diterapkan di wilayah Jawa Timur adalah dengan memperkuat pasokan di empat ruas jalan tol. Data yang diperoleh, untuk ruas jalan tol Ngawi-Sragen yang masuk wilayah PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V disediakan dua titik pengisian BBM di kilometer 575. Kemudian tol Wilangan-Ngawi di kilometer 597 arah Ngawi dan kilometer 626 arah Surabaya.
Tol Mojokerto-Kertosono di kilometer 678 arah Surabaya dan kilometer 695 arah Kertosono. Lalu Tol Surabaya-Mojokerto kilometer 725 arah Surabaya. “Ini untuk memenuhi kebutuhan permintaan baik jalur mudik maupun balik,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pertamina Prediksi Peningkatan Konsumsi 6 Persen
Tambahan titik pengisian BBM di tol ini, lanjut Fanshurullah Asa, untuk membantu pengguna jalan tol yang melakukan mudik dan balik selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami pastikan semua aman, LPG dan pasokan gas aman. Hanya masalah di daerah yang ada masalah geologi, seperti kemungkinan banjir di Gilimanuk. Harus dipikirkan opsi agar tidak terlambat,” tuturnya.
Fanshurullah Asa menyebutkan, satgas Natal dan Tahun Baru saat ini telah dibentuk guna memastikan pasokan BBM dan LPG aman. Satgas mulai beroperasi sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Sementara itu, Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo mengatakan, realisasi konsumsi BBM sudah mulai terlihat ada peningkatan 7 persen.
Ini berlaku untuk gasoline yang terdiri dari pertalite, premium, pertamax dan pertamax turbo. Sedangkan gasoil atau solar turun sekitar dua persen dibanding rata-rata permintaan harian.
BACA JUGA: Pertamina Realisasikan 58 Titik BBM Satu Harga
“Kami memprediksi akan ada peningkatan permintaan, karena banyak pemudik yang datang ke Surabaya. Begitu juga ke jalur wisata seperti Malang. Kami akan tingkatkan suplai ke sana, termasuk wilayah menuju Gilimanuk dan Banyuwangi,” kata Ghandi.
Dalam kesempatan tersebut Ghandi juga telah memetakan wilayah potensi longsor dan banjir seperti Batu, Malang, Situbondo, Ponorogo, Trenggalek, Lamongan, Pasuruan hingga Madura telah diantisipasi.
Apabila terjadi gangguan alam, beberapa Terminal BBM terdekat segera memberikan pasokan dengan melalui jalan alternatif lain. Selain menyiapkan armada mobil tangki BBM dari TBBM Surabaya Group untuk menyokong.