Logo

Jalan Terjal Wisudawan Terbaik ITS Surabaya

Reporter:

Kamis, 13 September 2018 10:46 UTC

Jalan Terjal Wisudawan Terbaik ITS Surabaya

Riswanda Imawan, wisudawan terbaik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Foto Nani Mashita.

JATIMNET.COM, Surabaya – Di mana ada niat di sana ada jalan. Agaknya, pelajaran berharga itulah yang bisa dipetik dari perjalanan hidup Riswanda Himawan, wisudawan terbaik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Nama pria kelahiran Gresik 25 September 1995 itu, tercatat sebagai mahasiswa jalur Bidikmisi dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi (3,9) dalam wisuda 15-16 dan 22-23 September 2018 mendatang. Ia menjadi salah satu dari 3.316 wisudawan.

Beberapa tahun lalu, Riswanda tak pernah membayangkan dirinya jadi mahasiswa. Apalagi bakal jadi wisudawan terbaik dari kampus teknologi bergengsi di Surabaya.

Tamat Sekolah Menengah Atas, pikirannya hanya satu, yakni mencari kerja agar bisa membantu perekonomian keluarga. Bapaknya seorang pensiunan bank plat merah. Uang pensiunnya tak lebih dari Rp 1 juta per bulan. Dengan empat anak yang harus dihidupi, uang sebesar itu sulit mencukupi kebutuhan keluarga.

“Pikiran saya cepat-cepat bantu orang tua setelah lulus SMA,” kata Riswanda saat memberikan keterangan pers di kampusnya, Kamis 13 September 2018.

Ia mengenang berusaha mendaftar ke sebuah perusahaan setelah lulus SMAN 1 Gresik. Tak disangka, ia kepergok seorang guru SMA-nya. Pada Riswanda, guru itu menyarankan agar melanjutkan kuliah. Apalagi semasa di SMA, Riswanda terbilang murid berotak encer. Ia pernah menjadi punggawa yang mewakili sekolah di sebuah olimpiade astronomi.

Mendapat saran itu, Riswanda bingung. Maksud hati melanjutkan kuliah tapi apa daya biaya terbatas. Tapi nyatanya ia berhasil melewati keraguannya. Ia pun merencanakan kuliah di Pendidikan Fisika Universitas Surabaya.

“Akhirnya saya tergugah,” katanya, mengenang perjalanan hidupnya.

Alih-alih senang, guru itu justru melarang. Menurut dia, dengan kemampuan di bidang fisika, Riswanda berpotensi meraih lebih.

Jalan terang menuju bangku kuliah terbuka ketika sekelompok alumni ITS Surabaya datang ke sekolahnya. Di sana, mereka mempromosikan program Bidikmisi.

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademik. Bantuan itu diberikan agar mereka bisa menempuh pendidikan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Riswanda tertarik mendaftar. Pilihannya jatuh pada Departemen Teknik Kimia.

Jalan menuju kampus terbuka tapi bukan tanpa kendala. Di tengah proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Riswanda terpanggil menjalani persiapan selama dua bulan di Bandung untuk Olimpiade Fisika di Rumania.

Beruntung, gurunya mau membantu proses pendaftarannya. Riswanda, berbekal sertifikat prestasi yang ia kantongi, akhirnya lolos seleksi melalui jalur Bidikmisi.

“Jadi kan saya tidak membebani orang tua selama berkuliah di sini,” ujarnya.

Meski telah lolos seleksi, Riswanda tetap harus berhadapan dengan beragam kendala semasa kuliah di ITS Surabaya. Toh, ia konsisten menjalani pendidikannya. Hasilnya, sepanjang kuliah IP Sementara-nya tak pernah jeblok di bawah 3,6.

Baginya, orang belajar harus fokus mendapat ilmu. “IPK akan mengikuti,” katanya membagi tips meraih nilai selama kuliah.

Semasa jadi mahasiswa, ia juga sering didaulat menjadi mentor untuk sejumlah olimpiade astronomi di beberapa daerah. Dari Jombang, Malang, Probolinggo, hingga Gresik. Selain bisa membagi ilmu yang telah didapat, ia juga bisa mendapat uang tambahan dari pekerjaan itu. Upahnya, bisa mencapai Rp 5 juta untuk sekali jadi mentor.

“Uangnya buat bantu orang tua di rumah,” kata anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Di kampus, Riswanda juga aktif di beberapa komunitas mahasiswa. Salah satunya, ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa-Fakultas dan jadi Kepala Departemen UKM ITS Astronomy.

Kini, wisuda sudah di depan mata. Meski belum lulus kuliah, ia sudah diterima kerja sejak Agustus lalu. Ia menjabat Maintenance Engineering di PT. Essentra, sebuah perusahan di bidang filter rokok.